4 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Default

Saham merupakan suatu portofolio Efek berupa bukti kepemilikan atas suatu entitas (perusahaan) sesuai dengan nilai penyertaaan modal. Berdasarkan jenisnya, saham dibedakan menjadi dua, yakni saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock).

Menariknya, perbedaan saham biasa dan saham preferen punya tempat tersendiri di mata investor. Keuntungan dan risiko antara saham biasa dan preferen inilah yang menjadi sorotan utama dalam memilih saham.

Sebagai calon investor, pengetahuan tentang saham biasa dan saham preferen ini harus kamu pahami sebelum memulai investasi di pasar saham.

Jangan sampai ketidaktahuanmu tentang dua jenis saham ini membuatmu keliru memilih investasi yang tepat.

Untuk penjelasan lengkap tentang perbedaan antara saham biasa dan saham preferen, yuk simak artikel Jaka ini sampai selesai!

Bedanya Saham Biasa dan Saham Preferen

Beda Saham Biasa Dan Saham Preferen De107

Di dunia investasi saham, baik istilah saham biasa ataupun saham preferen ini bakal sering kamu temukan.

Apalagi kalau ada isu terkait rapat umum pemegang saham (RUPS), para pegiat pasar modal pasti ramai membicarakannya.

Baik saham biasa maupun saham preferen punya keistimewaan tersendiri. Namun, pada dasarnya investor sama-sama bisa mengambil keuntungan atas kepemilikan saham biasa dan preferen.

Kamu bisa membedakan jenis saham biasa dan saham preferen dengan mudah. Ada empat hal utama yang membedakan saham biasa dengan saham preferen. Perbedaan tersebut bisa kamu pelajari dengan membaca penjelasan Jaka berikut ini.

Kepemilikan Saham

Status kepemilikan antara saham biasa dan saham preferen sangat menonjol buat para investor. Hal ini disebabkan jumlah penyertaan modal yang diterima oleh perusahaan dari investor.

Pemilik saham biasa punya hak untuk memperdagangkan saham perusahaan sehingga mendapatkan keuntungan dari penjualan saham alias capital gain atau dengan cara menyimpan saham untuk mendapatkan kenaikan nilai saham.

Lebih dari itu, pemilik saham preferen punya hak istimewa di mana mereka bisa memperdagangkan saham seperti pemilik saham biasa dan mendapatkan keuntungan dari dividen setiap kuartal.

Selain itu, pemilik saham preferen juga punya hak suara dalam manajemen perusahaan untuk ikutserta menentukan kebijakan. Makanya, pemilik saham preferen juga ikutserta dalam RUPS perusahaan.

Keuntungan Saham

Perbedaan Antara Saham Biasa Dan Saham Preferen C325d

Kamu bisa menghasilkan keuntungan dari saham biasa ketika sudah punya akun trading saham di perusahaan sekuritas. Dengan dana yang relatif rendah, kamu bisa membeli saham saat harganya turun di pasar sekunder.

Sedangkan untuk mencetak capital gain, kamu tinggal menjual saham biasa yang sudah kamu beli sebelumnya dengan harga lebih tinggi. Dari sini, kamu bakal mendapatkan keuntungan dari aktivitas jual beli saham.

Sementara, buat pemegang saham preferen punya keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan saham biasa. Selain kamu bisa dapat untung dari menjual saham, pendapatan rutin dari dividen juga bisa kamu dapatkan setiap kuartal.

Semisal kamu tidak mengambil dividen, nilai dividen bakal dikalkulasi dan dikonversikan ke dalam saham. Alhasil, nilai kepemilikanmu atas perusahaan semakin meningkat.

Nah, dengan semakin meningkatnya jumlah saham preferen yang kamu miliki di perusahaan, nilai dividen yang diterima juga bakal semakin besar asalkan perusahaan masih mampu mempertahankan keuntungannya.

Risiko Pendapatan Saham

Pemilik saham biasa sangat mengandalkan fluktuasi kinerja perusahaan untuk tetap menghasilkan profit. Secara tidak langsung, ini juga berdampak pada harga saham biasa di pasar sekunder.

Namun, jika terjadi penurunan kinerja perusahaan atau isu negatif, nilai saham bakal turun di pasar sekunder sehingga pemilik saham biasa berpotensi mengalami kerugian ketika menjual saham tersebut.

Lebih dari risiko saham biasa, pemilik saham preferen juga bakal mengalami penuruan nilai dividen di setiap kuartal akibat dari dampak penurunan kinerja perusahaan dan isu-isu negatif perusahaan yang terjadi.

Hal ini juga berdampak pada pembuatan strategi dan kebijakan yang membutuhkan kontribusi dari pemilik saham preferen di dalam manajemen perusahaan.

Risiko Likuidasi

Sayangnya, kalau kamu adalah pemilik saham biasa, kelak tidak bakal dapat sisa hasil penjualan aset perusahaan ketika mengalami kebangkrutan.

Saat perusahaan bangkrut, maka hal yang menjadi prioritas adalah menyelesaikan permasalahan utang perusahaan lewat hasil penjualan aset.

Semisal masih ada uang hasil penjualan aset, uang itu bakal dibagikan kepada pemilik saham preferen sesuai jumlah kepemilikan saham masing-masing.

Akhir Kata

Itulah penjelasan Jaka yang tentang beberapa perbedaan preferen dan saham biasa yang bakal sering kamu jumpai ketika terjun di dunia investasi dan keuangan.

Sebagai calon investor, kini kamu sudah punya sudut pandang untuk menentukan jenis saham manakah yang ingin diprioritaskan. Jaka juga bakalan ikut senang kalau kamu juga mau berbagi informasi kepada teman-teman dengan share artikel tentang saham ini.

Semoga menjadi investor saham yang sukses!

Baca juga artikel Saham lainnya dari Nabila Ghaida Zia

ARTIKEL TERKAIT
Apa Itu Saham Ipo 9df71
Kupas Tuntas Apa Itu Saham, Jenis, Risiko, dan Istilah Lainnya, Newbie Masuk!
Saham Blue Chip 7ae6a
10 Saham Blue Chip Paling Prospektif dan Layak Dibeli
Banner1 6bdb1
Mengenal Jenis dan Investasi Obligasi Sebelum Membelinya
Aplikasi Reksadana Terbaik 8b8eb
7 Aplikasi Reksadana Terbaik 2021, Cuma Modal Rp10 Ribu Doang!
Deposito Adalah Menyimpan Uang 4036d
Deposito Adalah Investasi, Benarkah? | Saatnya Melek Investasi
Cara Menghitung Bunga Deposito 40918
Cara Menghitung Bunga Deposito Termudah 2021, Lengkap dengan Rumus!
Belajar Trading Forex Untuk Pemula 8ab24
Panduan Belajar Trading Forex untuk Pemula | Mudah dan Menguntungkan
Investasi Jangka Pendek 8e244
5 Investasi Jangka Pendek Terbaik 2021, Aman & Cepat Untung!
Tags Terkait: stock marketkeuangan
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal