Tabungan Giro atau yang dikenal juga sebagai rekening Giro merupakan salah satu bentuk produk keuangan yang disediakan oleh bank untuk memberikan kemudahan bagi nasabah saat ingin bertransaksi.
Sayangnya, nggak sedikit orang yang belum paham mengenai apa itu tabungan Giro, sehingga mereka belum mendapatkan bayangan tentang sejumlah manfaat yang diberikannya.
Kamu termasuk salah satunya? Kalau gitu, yuk, cari tahu apa yang dimaksud tabungan Giro lewat pembahasan selengkapnya berikut ini!
Pengertian Tabungan Giro

Menurut OJK, rekening Giro atau Current Account adalah produk simpanan bank dalam Rupiah atau mata uang asing, yang penarikannya bisa dilakukan kapan saja menggunakan warkat cek atau bilyet Giro.
Bilyet Giro adalah surat perintah dari Penarik kepada Bank Tertarik untuk melakukan pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening Penerima.
Itu artinya, meskipun tabungan Giro bisa dicairkan kapan saja, tapi proses pencairannya harus melalui prosedur tertentu. Sangat berbeda dengan tabungan biasa yang bisa dicairkan kapan saja secara mudah.
Giro banyak dipilih oleh nasabah perorangan atau badan usaha karena tidak memiliki batasan nominal dalam penyimpanan dan penarikannya.
Maka tak heran, jika Giro sering dimanfaatkan untuk transaksi dalam jumlah besar.
Tabungan Giro yang disediakan oleh bank memiliki dua jenis; rekening Giro perorangan dan rekening Giro badan usaha.
Giro perorangan adalah rekening yang dimiliki perorangan atau usaha perorangan. Contoh tabungan Giro perorangan seperti misalnya bengkel, restoran, toko, dan sejenisnya.
Sementara, Giro badan usaha adalah rekening yang dimiliki dan digunakan oleh perusahan seperti misalnya koperasi, yayasan, institusi pemerintah, organisasi masyarakat, dan lain-lain.
Setoran awal Giro untuk jenis perseorangan umumnya sekitar Rp250 ribu, sedangkan untuk perusahaan sekitar Rp500 ribu dengan biaya administrasinya sekitar 1-2% dari saldo terendah yang telah ditetapkan oleh lembaga keuangan.
Perbedaan Rekening Giro dan Rekening Tabungan
Meskipun sama-sama berbentuk simpanan dana di bank seperti rekening tabungan pada umumnya, tapi rekening tabungan dan tabungan Giro adalah dua hal yang berbeda.
Inilah alasannya kenapa banyak orang bertanya-tanya mengenai apa bedanya tabungan Giro dan tabungan biasa.
Namun, tenang! Berikut akan Jaka jelaskan beberapa perbedaan rekening Giro dan rekening tabungan lewat beberapa aspek pembedanya di bawah ini.
1. Media Penarikan Dana

Kamu habis buka rekening tabungan di bank? Pasti kamu akan diberikan kartu ATM sebagai alat untuk melakukan berbagai transaksi keuangannya, kan?
Berkat kartu ATM, kamu bisa menyimpan dan mengirim dana yang ada di rekening tabungan secara mudah dan praktis, tanpa perlu pergi ke bank ataupun melalui prosedur rumit apapun.
Namun, kondisi ini akan berbeda jika kamu menggunakan rekening Giro, geng.
Untuk rekening Giro, bank akan memberikan layanan cek ataupun bilyet Giro sebagai alat transaksi keuangannya.
Di mana, cek berfungsi sebagai alat pembayaran yang memiliki nilai setara dengan uang tunai dan bisa langsung dicairkan di bank.
Sementara, bilyet Giro berfungsi sebagai alat untuk pemindahbukuan ke dalam rekening penerimanya saja. Sehingga pengambilan dana menggunakan bilyet tidak bisa langsung dicairkan seperti cek.
2. Maksimal Jumlah Penarikan dan Transfer

Seperti yang sudah sempat Jaka katakan sebelumnya, rekening Giro banyak dipilih karena tidak memiliki batas maksimal jumlah penarikan tunai dan transfer dalam satu transaksi.
Dengan begitu, nasabah pun bisa secara leluasa mentransfer dan melakukan penarikan tunai dalam jumlah besar selama dana yang dimiliki mencukupi.
Sedangkan, pada rekening tabungan biasa, bank biasanya akan memberikan limit maksimal tertentu kepada nasabah yang akan melakukan penarikan tunai maupun transfer meskipun sebenarnya dana di dalam rekening mencukupi.
3. Laporan Bulanan

Baik pemilik rekening Giro atau tabungan biasa, keduanya sama-sama bisa melihat mutasi rekening yang telah dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Hanya saja, jika pemilik rekening tabungan hanya dapat melihat mutasi rekening lewat buku tabungan atau pun melalui fitur di dalam aplikasi mobile banking, maka lain halnya pada pemilik rekening Giro.
Pasalnya, nasabah pemilik rekening Giro baru bisa melihat berbagai transaksi keuangan lewat rekening koran yang dikirimkan oleh pihak bank setiap bulannya.
Rekening koran sendiri berisi laporan atas dana yang keluar dan masuk ke dalam rekening tersebut.
Keuntungan dan Kerugian Rekening Giro

Dari pembahasan di atas, kita sudah bisa melihat beberapa kelebihan dan kelemahan dari kepemilikan rekening tabungan Giro.
Namun, untuk lebih jelasnya, Jaka akan membahasnya secara lebih detail yang bisa kamu simak selengkapnya berikut ini.
Keuntungan Rekening Giro
Masih ragu dan bingung mengenai apa saja keuntungan memiliki rekening tabungan Giro?
Kamu nggak perlu bingung lagi karena Jaka sudah membahasnya lewat poin-poin berikut ini.
- Tidak ada batasan saat penarikan tunai maupun transfer.
- Bisa menjaga uang agar lebih aman karena transaksi keuangannya memerlukan prosedur tertentu.
- Dana di dalam rekening bisa dicairkan kapan saja.
- Terdapat rekening koran yang dapat membantu nasabah untuk mengetahui aktivitas transaksi setiap bulannya.
- Giro menjadi solusi saat nasabah membutuhkan transfer uang dalam jumlah banyak untuk pembayaran.
Kekurangan Rekening Giro
Kamu tertarik untuk memiliki rekening Giro untuk kelancaran dan kemudahan transaksi keuangan? Mending simak dulu beberapa kekurangannya yang mungkin belum kamu ketahui berikut ini.
- Bunga tabungan Giro terbilang rendah.
- Pencairan dana harus menunggu tanggal efektif Giro dan melalui sejumlah prosedur yang telah ditetapkan.
- Giro memiliki tenggat waktu pencairan.
- Rentan terjadi penipuan dalam bentuk cek atau Giro kosong.
Akhir Kata
Sekian pembahasan mengenai tabungan Giro lengkap dengan kelebihan dan kekurangan, serta perbedaannya dengan rekening tabungan biasa yang bisa Jaka jelaskan kali ini.
Bisa dibilang kalau tabungan Giro adalah salah satu solusi tepat buat kamu yang sering melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar.
Meskipun begitu, jangan lupakan sejumlah kekurangannya juga, ya! Jadikan kekurangan-kekurangan tersebut bahan pertimbangan apakah kamu memang perlu membuka rekening penyimpanan dana satu ini.
Baca juga artikel seputar Finansial atau artikel menarik lainnya dari Shelda Audita