Pasar kripto mengalami kenaikan secara bersamaan dalam 24 jam terakhir setelah Ketua bank sentral AS (The Fed), Jerome Powell, mengisyaratkan sikap dovish pada November 2023 dan proyeksi persetujuan ETF yang lebih cepat.
Menurut CoinMarketCap pada Jumat (20/10/2023) pukul 07.01 WIB, pasar kripto mengalami kenaikan. Bitcoin menguat 1,44% menjadi US$28.729,88 meskipun dalam satu minggu terakhir mengalami lonjakan sebesar 7,41%.
Ethereum juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,29% dalam 24 jam terakhir dan naik 1,83% dalam tujuh hari terakhir.
XRP melonjak 6,59% dalam sehari dan juga mengalami lonjakan sebesar 7,73% dalam satu minggu.
Solana juga merangkak naik sebesar 6,43% dalam 24 jam terakhir dan mengalami kenaikan sebesar 17,14% dalam seminggu.
Indeks pasar CoinDesk (CMI), yang digunakan untuk mengukur kinerja pasar aset digital, naik 1,01% menjadi 1.158,21. Open interest juga mengalami peningkatan sebesar 2,22% menjadi US$25,23 miliar.
Menurut Alternative.me, bitcoin fear & greed index berada pada posisi 52, yang merupakan kategori netral atau sedikit lebih tinggi dari hari sebelumnya (19/10/2023) yang berada pada angka 50 dengan kategori netral juga. Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 47, menandakan bahwa pasar berada dalam fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Penguatan pasar kripto hari ini didorong oleh sentimen dari luar negeri, yaitu pidato Ketua bank sentral AS (The Fed), Jerome Powell. Pernyataan Powell yang lebih dovish tetap menegaskan adanya potensi kenaikan suku bunga di masa depan jika inflasi AS belum mencapai target The Fed sebesar 2%.
Powell menyatakan dalam pidatonya di acara Economic Outlook di Economic Club of New York (ECNY) Luncheon, New York, pada Kamis (19/10/2023) bahwa inflasi dan ekonomi masih terlalu tinggi. Namun, tingginya imbal hasil US Treasury akan mendorong perekonomian AS untuk mengalami perlambatan.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa The Fed kemungkinan akan menahan suku bunga acuan pada pertemuan mendatang, namun tetap membuka potensi kenaikan di masa depan jika ekonomi dan inflasi AS tetap tinggi.
Selain itu, perkembangan mengenai persetujuan aplikasi dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) juga turut memberikan optimisme. Analis JPMorgan memperkirakan persetujuan ini dapat terjadi "dalam beberapa bulan" dan kemungkinan sebelum batas waktu pengajuan Ark Invest dan 21Shares pada 10 Januari 2024.
Optimisme ini dipicu oleh keputusan SEC untuk tidak mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang mendukung Grayscale Investments. Pekan lalu, SEC mengizinkan kasus Grayscale berakhir di tingkat banding setelah perusahaan tersebut memenangkan gugatan di pengadilan bulan sebelumnya.
Analis mencatat bahwa perkembangan ini telah meningkatkan optimisme terhadap persetujuan beberapa ETF bitcoin spot. Mereka juga menyarankan bahwa SEC kemungkinan akan dipaksa untuk menyetujui ETF BTC spot sebagai akibat dari keputusan pengadilan.
Dengan adanya pidato dovish Jerome Powell dan proyeksi persetujuan ETF yang lebih cepat, pasar kripto mengalami penguatan yang memberikan angin segar bagi aset risiko seperti kripto.
Sumber: Jakarta, CNBC Indonesia