Waspada Malware Faktur Palsu Zanubis Incar Rekeningmu di 2025!

Ditulis oleh Tanri Haidi - Tuesday, 03 June 2025, 11:00
Hati-hati, Gengs! Ada malware faktur palsu Zanubis yang bisa curi data bankmu di 2025. Jaka kasih tau cara menghindarinya!

Gengs, kita harus makin waspada nih sama berbagai modus kejahatan online di zaman yang serba canggih dan cepat seperti sekarang ini. Salah satunya yang lagi rame dibahas adalah malware faktur palsu Zanubis yang ngincernya data perbankan kita. Serem, kan? Malware ini pinter banget nyamarnya, bisa pura-pura jadi aplikasi tagihan atau bahkan aplikasi bank lokal.

Makanya, Jaka mau ajak kamu buat kenalan lebih deket sama si Zanubis ini biar nggak jadi korban. Kita bakal bedah gimana cara kerjanya, bahayanya apa aja, dan yang paling penting, gimana cara menghindarinya. Yuk, simak bareng Jaka biar makin melek digital!

Apa Itu Malware Zanubis yang Lagi Bikin Heboh?

Jadi gini, Gengs, Zanubis ini sebenernya adalah sejenis Trojan perbankan seluler. Istilah "Trojan" itu kayak kuda Troya, nyamar jadi sesuatu yang aman padahal di dalemnya ada bahaya. Nah, menurut laporan terbaru dari Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky (GReAT) per Juni 2025, Zanubis ini lagi aktif banget nyerang pengguna di Peru.

Awalnya di tahun 2022, Zanubis ini nyamar jadi pembaca PDF atau aplikasi instansi pemerintah Peru. Tapi di tahun 2025 ini, dia makin canggih, Gengs! Sekarang dia menyamar jadi dua jenis aplikasi baru: satu aplikasi dari perusahaan energi lokal, dan satu lagi aplikasi dari bank lokal di sana.

Tujuannya? Buat nipu pengguna biar download dan install aplikasi palsu itu, terus data perbankan dan kunci dompet digital atau kripto kamu bisa dicuri deh. Nggak cuma itu, Zanubis juga bisa ngerekam ketikan keyboard (keylogging) dan ngerekam layar HP kamu, lho!

Kok Bisa Sih Malware Zanubis Masuk ke HP Kita?

Nah, ini nih yang perlu kita waspadai banget, Gengs. Zanubis ini masuk ke HP korban lewat file APK. Buat kamu yang belum tau, file APK itu kayak file installer buat aplikasi Android yang bisa di-install dari luar toko aplikasi resmi.

Modusnya pinter banget. Misalnya, pas nyamar jadi perusahaan energi, file APK jahatnya dikasih nama kayak "Boleta_XXXXXX.apk" (yang artinya "Tagihan") atau "Factura_XXXXXX.apk" (yang artinya "Faktur"). Jadi, korban mikirnya lagi buka tagihan beneran. Aplikasi palsu ini pura-pura jadi alat buat verifikasi faktur, jadi korban diminta install dan masukin data pelanggan buat ngecek tagihan. Padahal, itu jebakan!

ADVERTISEMENT

Ada juga modus lain di mana korban dibujuk buat download malware ini dengan kedok instruksi dari konsultan bank palsu. Pokoknya, mereka pakai teknik rekayasa sosial yang canggih biar kita percaya.

Bahayanya Izin Aksesibilitas Kalau Disalahgunakan

Setelah kamu download dan buka file APK jahat itu, Gengs, bakal muncul layar dengan logo organisasi palsu buat nipu. Terus, aplikasi itu bakal minta izin aksesibilitas (Accessibility Permission). Nah, ini dia kuncinya!

Izin aksesibilitas di Android itu sebenernya fitur buat bantu pengguna dengan disabilitas, biar aplikasi bisa berinteraksi dan mengontrol berbagai aspek HP. Tapi, kalau izin ini dikasih ke aplikasi malware kayak Zanubis, penjahatnya bisa diem-diem mantau dan ngambil data sensitif kita, kayak password, pesan, sampai detail perbankan. Caranya? Ya dengan ngebaca konten layar dan notifikasi kita. Inilah yang dilakuin Zanubis buat nguras duit dan dapetin informasi pribadi lainnya.

Ciri-ciri Pelaku di Balik Zanubis (Sedikit Info Detektif!)

Menurut analisis para ahli, Gengs, pelaku di balik Zanubis ini kemungkinan besar beroperasi dari Peru. Soalnya, ada penggunaan bahasa Spanyol Amerika Latin yang konsisten di kode malware-nya, dan mereka juga nunjukin pengetahuan soal lembaga perbankan dan pemerintah Peru. Keren ya para peneliti ini, bisa ngelacak sampai sedetail itu!

Kata Pakar Keamanan Siber Soal Zanubis Nih, Gengs!

Leandro Cuozzo, Peneliti Keamanan di GReAT Kaspersky, bilang kalau Zanubis ini udah berevolusi banget. Dari Trojan perbankan biasa, sekarang jadi ancaman yang super canggih. Fokusnya tetep ke target bernilai tinggi, terutama lembaga perbankan dan keuangan di Peru.

"Para penyerang di balik Zanubis tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Mereka terus menyesuaikan taktik, mengubah metode distribusi untuk memastikan malware menjangkau korban baru dan mengeksekusi secara diam-diam," kata Leandro. Makanya, penting banget buat kita semua, baik individu maupun perusahaan, buat terus waspada, ningkatin literasi digital, dan pakai solusi keamanan yang tepercaya.

Jaka Kasih Tips Biar HP Kamu Aman dari Malware Kayak Zanubis di 2025!

Oke, Gengs, setelah tau bahayanya, sekarang Jaka mau kasih tips praktis biar HP kamu tetep aman dari ancaman malware semacam Zanubis, terutama di tahun 2025 ini:

1. Download dari Toko Resmi (Tapi Tetap Waspada!)

Usahain selalu download aplikasi cuma dari toko aplikasi resmi kayak Google Play Store atau Apple App Store. Tapi inget ya, Gengs, download dari toko resmi pun nggak 100% bebas risiko. Kadang masih ada aja malware yang bisa lolos. Jadi, tetep kudu hati-hati.

2. Cek Ulasan dan Gunakan Link Resmi

Sebelum install, selalu cek ulasan aplikasinya. Kalau mau download dari website, pastikan itu website resmi. Dan kalau ragu, mending jangan di-install deh.

3. Pertimbangkan Solusi Keamanan

Ada baiknya kamu pasang perangkat lunak keamanan yang andal di HP kamu. Misalnya, kamu bisa pakai solusi keamanan yang tepercaya seperti Kaspersky Premium atau antivirus lain yang punya reputasi bagus, yang bisa deteksi dan blokir aktivitas berbahaya kalau ada aplikasi palsu.

4. Cek Izin Aplikasi, Jangan Asal Kasih!

Nah, ini penting banget! Selalu periksa izin apa aja yang diminta sama aplikasi. Pikirin baik-baik sebelum ngasih izin, apalagi kalau izinnya berisiko tinggi kayak Layanan Aksesibilitas tadi. Kalau nggak relevan sama fungsi aplikasinya, mending jangan dikasih, Gengs.

5. Selalu Update Sistem Operasi dan Aplikasi

Pastikan sistem operasi (OS) HP kamu dan aplikasi-aplikasi penting lainnya selalu di-update ke versi terbaru. Banyak masalah keamanan bisa diatasi dengan update software, lho.

Tanya Jawab Seputar Malware dan Keamanan HP

Biar makin paham, Jaka bikinin FAQ singkat nih:

Q: Malware Zanubis ini cuma ada di Peru aja, Kak? A: Untuk kasus yang dibahas ini memang targetnya spesifik di Peru, Gengs. Tapi, modus operandinya, kayak nyamar jadi faktur atau pakai file APK, bisa banget ditiru sama penjahat siber di negara lain, termasuk Indonesia. Jadi, kewaspadaan ini berlaku universal ya!

Q: Kalau udah install APK dari luar Play Store, pasti kena malware ya, Kak? A: Nggak selalu, Gengs. Ada kok APK dari sumber tepercaya di luar Play Store. Tapi, risikonya jauuuh lebih tinggi. Ibaratnya, kamu jalan di tempat gelap tanpa senter. Makanya, kalau nggak yakin banget sama sumbernya, mending hindari deh.

Q: Selain pakai antivirus, ada cara lain buat aman nggak, Kak? A: Tentu ada, Gengs! Perilaku kita sendiri itu benteng pertahanan pertama. Jangan sembarangan klik link, jangan mudah percaya sama tawaran menggiurkan yang nggak masuk akal, dan terus tingkatkan literasi digital kamu. Antivirus itu alat bantu, tapi kesadaran kita yang utama.

Akhir Kata

Waspada malware faktur palsu Zanubis ini emang jadi pengingat penting buat kita semua, Gengs, biar lebih hati-hati lagi pas lagi online. Semoga dengan info dari Jaka ini, kamu jadi makin paham dan bisa jaga data pribadimu lebih baik lagi ya di tahun 2025 dan seterusnya. Yuk, jadi pengguna internet yang cerdas dan aman!

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas