Q: Apa Saja Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan di Dunia Kerja?
A: Rumus Excel yang paling sering digunakan di dunia kerja adalah fungsi-fungsi dasar seperti SUM, AVERAGE, COUNT, fungsi logika seperti IF, dan fungsi pencarian data seperti VLOOKUP atau XLOOKUP. Menguasai fungsi-fungsi ini sangat penting untuk pengolahan dan analisis data sehari-hari.
Masuk dunia kerja, salah satu skill yang hampir selalu ditanya adalah: "Bisa pakai Excel?". Jawabannya mungkin "bisa", tapi pertanyaannya, apa saja rumus Excel yang paling sering digunakan di dunia kerja yang benar-benar bikin kamu dilirik HRD? Jago Excel itu bukan cuma soal bisa bikin tabel warna-warni, lho, Gengs, tapi soal seberapa efisien kamu bisa mengolah data.
Tenang, kamu nggak perlu hafal ratusan rumus, kok. Cukup kuasai beberapa rumus kunci yang jadi "jantung"-nya pekerjaan kantor sehari-hari. Di artikel ini, Jaka sudah rangkum 10 rumus paling sakti yang wajib kamu kuasai, lengkap dengan penjelasan super simpel dan contoh kasusnya di dunia kerja. Yuk, kita upgrade skill Excel bareng-bareng!
Bagaimana Cara Melakukan Perhitungan Dasar (SUM, AVERAGE, COUNT)?
Untuk melakukan perhitungan dasar seperti menjumlahkan, mencari rata-rata, dan menghitung jumlah data, Anda bisa menggunakan fungsi SUM, AVERAGE, dan COUNT. Ketiga fungsi ini adalah fondasi dari semua pekerjaan di Excel dan wajib dikuasai di luar kepala.
Mereka adalah "trio macan" yang akan kamu gunakan hampir setiap hari, tidak peduli apa pun posisimu. Menguasai ketiganya adalah langkah pertama untuk menjadi efisien.
SUM (Menjumlahkan):
- Kapan Dipakai? Saat kamu perlu menghitung total penjualan, total pengeluaran, atau total skor.
- Contoh Simpel: Kamu punya daftar penjualan di sel C2 sampai C50. Untuk tahu totalnya, cukup ketik
=SUM(C2:C50).
ADVERTISEMENTAVERAGE (Mencari Rata-rata):
- Kapan Dipakai? Untuk mencari nilai rata-rata kelas, rata-rata penjualan per bulan, atau rata-rata gaji karyawan.
- Contoh Simpel: Mencari rata-rata penjualan dari sel C2 sampai C50. Ketik
=AVERAGE(C2:C50).
COUNT & COUNTA (Menghitung Jumlah Sel):
- Kapan Dipakai? Untuk menghitung berapa banyak transaksi yang terjadi, atau berapa banyak siswa yang sudah mengumpulkan tugas. COUNT hanya menghitung sel berisi angka, sementara COUNTA menghitung sel yang tidak kosong (angka maupun teks).
- Contoh Simpel: Menghitung jumlah transaksi di sel A2 sampai A100. Ketik
=COUNT(A2:A100).
Bagaimana Cara Membuat Keputusan Logis dengan Fungsi IF?
Anda dapat membuat keputusan logis atau menampilkan hasil yang berbeda berdasarkan suatu kondisi dengan menggunakan fungsi IF. Fungsi ini adalah "otak"-nya Excel, memungkinkannya memberikan jawaban "jika... maka..." secara otomatis.
Ini adalah salah satu fungsi paling powerful di Excel. Menguasai IF akan membuat laporanmu jadi lebih dinamis dan cerdas.
- Kapan Dipakai? Saat menentukan status "Lulus" atau "Gagal" berdasarkan nilai, memberikan status "Bonus" jika penjualan melebihi target, atau menandai "Stok Aman" vs "Segera Order".
- Contoh Simpel: Di sel B2 ada nilai ujian. Kamu mau di sel C2 muncul tulisan "Lulus" jika nilainya di atas 75, dan "Gagal" jika di bawahnya. Ketik di C2:
=IF(B2>75, "Lulus", "Gagal").
Bagaimana Cara Mencari Data di Tabel Besar (VLOOKUP & XLOOKUP)?
Untuk mencari data secara vertikal di dalam sebuah tabel besar, Anda bisa menggunakan fungsi VLOOKUP. Namun, untuk versi Excel terbaru (Microsoft 365/2021), sangat disarankan menggunakan XLOOKUP yang jauh lebih fleksibel dan superior.
Anggap saja VLOOKUP itu seperti mencari nomor telepon di buku telepon, tapi kamu hanya bisa mencari berdasarkan nama (kolom paling kiri). XLOOKUP adalah versi canggihnya yang bisa mencari dari arah mana pun!
- Kapan Dipakai? Mencari harga barang berdasarkan kode produk, menemukan alamat email karyawan berdasarkan NIK, atau mengambil data gaji berdasarkan nama.
- Contoh VLOOKUP: Mencari harga produk di sel B2, di mana tabel datanya ada di rentang E2:F100 (kolom E adalah kode produk, kolom F adalah harga). Ketik
=VLOOKUP(B2, E2:F100, 2, FALSE). Angka2berarti kita mau ambil data dari kolom kedua. - Contoh XLOOKUP (Lebih Direkomendasikan!): Fungsi ini jauh lebih simpel. Kamu hanya perlu menunjuk kolom pencarian dan kolom hasil.
=XLOOKUP(B2, E2:E100, F2:F100)ADVERTISEMENT.
Bagaimana Cara Menggabungkan Teks dari Beberapa Sel?
Anda bisa menggabungkan teks dari sel-sel yang berbeda menjadi satu sel dengan menggunakan fungsi CONCATENATE atau yang lebih baru, TEXTJOIN. Ini sangat berguna untuk merapikan data nama, alamat, atau kode unik.
Daripada copy-paste manual, serahkan saja pekerjaan ini pada Excel. Hemat waktu dan bebas dari kesalahan ketik!
- Kapan Dipakai? Menggabungkan nama depan dan nama belakang, membuat alamat lengkap dari kolom jalan, kota, dan provinsi, atau membuat kode karyawan dari gabungan NIK dan departemen.
- Contoh Simpel: Sel A2 berisi "Budi" dan B2 berisi "Santoso". Untuk menggabungkannya menjadi "Budi Santoso" di sel C2, ketik
=CONCATENATE(A2, " ", B2). (Tanda kutip dengan spasi di tengahnya adalah untuk memberi jarak).
Bagaimana Cara Menjumlahkan Data dengan Kriteria Tertentu (SUMIF)?
Untuk menjumlahkan data yang hanya memenuhi satu kriteria tertentu, gunakan fungsi SUMIF. Ini adalah versi "pintar" dari fungsi SUM, di mana kamu bisa menyuruh Excel untuk hanya menjumlahkan data yang kamu mau.
Fungsi ini adalah gerbang menuju analisis data. Kamu bisa mulai memilah dan mengelompokkan data secara otomatis.
- Kapan Dipakai? Menghitung total penjualan khusus untuk produk "Baju", menjumlahkan total gaji karyawan di departemen "Marketing", atau menghitung total pengeluaran untuk kategori "Transportasi".
- Contoh Simpel: Kamu mau menjumlahkan penjualan (kolom C) yang produknya (kolom B) adalah "Baju". Ketik
=SUMIF(B2:B100, "Baju", C2:C100).
FAQ - Pertanyaan Umum
Apa bedanya VLOOKUP dan XLOOKUP?
XLOOKUP adalah penerus VLOOKUP yang jauh lebih baik. Kelebihannya: tidak mengharuskan kolom pencarian ada di paling kiri, lebih aman dari kesalahan jika ada penambahan kolom, dan secara default mencari kecocokan yang persis (tidak perlu FALSE lagi). Jika Excel-mu mendukung, lupakan VLOOKUP dan langsung pelajari XLOOKUP!
Rumus apa lagi yang mirip SUMIF?
Ada COUNTIF untuk menghitung jumlah data berdasarkan satu kriteria (misalnya, ada berapa banyak produk "Baju" yang terjual). Ada juga SUMIFS dan COUNTIFS (pakai 'S' di akhir) untuk menggunakan lebih dari satu kriteria (misalnya, total penjualan produk "Baju" di bulan "Januari").
Apakah PivotTable itu termasuk rumus?
Bukan, PivotTable bukan rumus, melainkan sebuah fitur super canggih di Excel untuk merangkum, menganalisis, dan memvisualisasikan data dalam jumlah besar dengan sangat cepat. Meskipun bukan rumus, menguasai PivotTable adalah salah satu skill Excel level dewa di dunia kerja!
Jadi, apa saja rumus Excel yang paling sering digunakan di dunia kerja itu ternyata tidak banyak dan tidak serumit yang dibayangkan, kan? Kuncinya adalah memahami kapan harus menggunakan rumus yang tepat. Dengan menguasai 10 fungsi di atas, Jaka jamin kamu nggak akan lagi minder saat ditanya "Bisa Excel?". Selamat mencoba dan jadilah master Excel di kantormu!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News