Proxy adalah sistem yang berfungsi untuk melindungi koneksi internet pengguna dengan mengubah alamat IP, sehingga menjaga kerahasiaan data saat mengunjungi situs web. Di zaman yang serba terkoneksi ini, keberadaan mekanisme keamanan untuk melindungi pengguna menjadi sangat penting.
Ini karena saat sebuah perangkat terkoneksi ke internet, server atau penyedia layanan internet (ISP) dapat mengakses informasi tentang perangkat tersebut, termasuk lokasi dan data pribadi pengguna. Jelas, tidak seorang pun ingin data pribadinya diakses secara bebas, apalagi jika dipertimbangkan risiko yang ada ketika informasi tersebut jatuh ke tangan yang salah.
Oleh karena itu, teknologi proxy hadir sebagai solusi untuk menjaga identitas dan data pribadi kita tetap anonim dari situs web dan pihak ketiga. Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat membaca artikel lengkapnya.
Cara Kerja Proxy
Proxy server biasanya terletak di antara local computer dan jaringan internet. Tanpa proxy server, informasi dari komputer kamu akan diteruskan melalui router penyedia layanan internet (ISP) lebih dulu, baru kemudian diteruskan ke server situs yang ingin dikunjungi.
Jadi, ketika kamu mengakses sebuah website, permintaan kamu akan dikirimkan ke proxy server untuk diproses. Kemudian permintaan yang datanya sudah diubah akan diteruskan ke website yang dituju. Dengan begitu, website justru akan melihat alamat IP dari proxy server, bukan alamat IP kamu.
Jenis-Jenis Proxy
Meskipun memiliki fungsi yang sama, ternyata ada beberapa jenis proxy yang sistem kerjanya berbeda-beda.
- Anonymous Proxy: Jenis proxy ini menyembunyikan alamat IP perangkat pengguna dari website dan juga dapat mengaktifkan enkripsi di sisi pengguna.
- Distorting Proxy: Mirip dengan anonymous proxy tapi menggunakan cara kerja berbeda dengan menggunakan alamat IP palsu.
- High Anonymity Proxy: Mengacak IP address secara berkala sehingga alamat IP asli pengguna sangat sulit dilacak oleh siapa pun.
- Transparent Proxy: Menengahi permintaan untuk melakukan beberapa hal termasuk menyimpan cache, redirect dan autentikasi.
Kelebihan dan Fungsinya
Proxy memiliki beberapa fungsi utama yang berguna bagi penggunanya seperti:
- Mengontrol Penggunaan Internet Anak
- Meringankan Bandwidth
- Memberikan Perlindungan Tambahan
- Mengakses Website yang Diblokir
Kekurangan dan Masalah Penggunaannya
Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan proxy masih bisa membawa beberapa risiko seperti:
- Tidak Sepenuhnya Melindungi dari Serangan Cyber
- Proxy Gratis Cukup Berisiko
- Mudah Dilacak dan Disusupi
- Memantau Aktivitas Internet kamu
Akhir Kata
Melalui artikel ini Jaka telah menjelaskan apa itu proxy beserta cara kerja serta kelebihan dan kekurangannya. Penggunakan proxy memberikan berbagai manfaat namun juga memiliki risiko tertentu dalam penggunaannya.
Jadi tunggu apalagi? Manfaatkan pengetahuan tentang proxy ini untuk menjaga privasi serta keamanan data pribadi kamu saat berselancar di dunia maya!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News