Penghasilan YouTuber 1000 Subscriber Berapa Rupiah? Ini Jawabannya!

Ditulis oleh Sheila Aisya Firdausy - Monday, 21 September 2020, 15:00
Penasaran dengan gaji YouTuber 1000 subscriber berapa rupiah? Atau ingin mencari tahu pendapatan YouTuber 100 subscriber berapa rupiah? Ini jawabannya!

YouTube adalah situs streaming video terpopuler di dunia. Bahkan, kamu mungkin membuka situs ini setiap hari untuk menonton video-video menarik yang ada di dalamnya.

Kamu juga bisa download video YouTube, sehingga kamu bisa menontonnya di mana saja dan kapan saja tanpa perlu koneksi internet.

Kemudahan dalam menonton video tersebut serta berbagai fitur menarik lainnya dari YouTube mampu menarik 2 miliar pengguna per Mei 2020. Meskipun tidak semua channel dikembangkan secara profesional, namun setidaknya 79 persen pengguna internet memiliki akun YouTube.

Besarnya angka pengguna tersebut tentu menggiurkan sebagian kalangan untuk mencari uang dari YouTube. Dengan demikian, semakin banyak yang beralih profesi menjadi seorang YouTuber alias content creator di YouTube.

Penghasilan YouTuber 1000 Subscriber & 100 Subscriber

Salah satu penghasilan YouTuber berasal dari Adsense, yaitu iklan yang tayang sebelum video diputar. Meskipun bukan sumber penghasilan terbesar, namun banyak YouTuber yang masih mengandalkan penghasilan dari sini.

Seorang YouTuber harus bergabung dalam YouTube Partner Program agar bisa mendaftar AdSense, namun mereka harus memiliki 1.000 subscriber serta 4 ribu jam tayang dalam waktu 12 bulan agar memenuhi syarat.

Tapi, penghasilan YouTuber dengan 1000 subscriber berapa rupiah dari iklan? Kalau kamu mau tahu jawabannya, simak penjelasan Jaka mengenai sistem gaji yang diterima oleh para YouTuber berikut ini.

ADVERTISEMENT

Sistem Gaji YouTuber Indonesia dan Luar Negeri

Sumber foto: IDN Times

Seorang YouTuber baru bisa mendaftar AdSense jika sudah memiliki 1.000 subscriber. Hal ini dikarenakan adanya perhitungan Cost Per Mille (CPM) atau Biaya Per 1.000. YouTuber Amerika Serikat (AS) bisa mendapatkan 2 USD atau Rp29.462 per 1000 view, sedangkan di Indonesia, angkanya hanya 0,5 USD atau Rp7.365.

Selain CPM, juga ada Cost Per Click (CPC) atau Biaya Per Klik, yaitu uang yang didapat seorang YouTuber per klik iklan di videonya. CPC di Indonesia adalah Rp5.000 per klik. Masalahnya, setiap 1000 view, biasanya hanya ada 3 klik iklan, sehingga Clik-Through Rate (CTR) yang didapat hanya 0,3 persen.

Nah, dari sini, kita bisa mengetahui pendapatan YouTuber 1000 subscriber berapa rupiah menggunakan rumus Revenue Per Impression (RPM). Rumus ini untuk menghitung uang yang akan didapatkan dari setiap 1.000 penayangan iklan pada seluruh video di channel YouTube.

Di Indonesia, RPM yang akan didapatkan sekitar Rp7.000, sedangkan di AS bisa 1 USD atau Rp14.731. Meskipun demikian, RPM bergantung pada jenis dan harga iklan yang ditayangkan, kualitas traffic, negara asal YouTuber, kategori video, adblock, dan jumlah klik pada iklan.

Rumus

RPM = (penghasilan tertaksir/jumlah tampilan halaman) x 1000

Contohnya, jika kamu mendapatkan penghasilan 0,15 USD dari 25 view, maka RPM yang kamu dapatkan adalah (0,15/25) x 1000 = 6 USD atau Rp88.387. Angka ini bisa kamu sesuaikan sendiri dengan data statistik di akun YouTube milikmu.

Nah, jika channelmu masih memiliki 100 subscriber ke bawah dan bertanya gaji YouTuber 100 subscriber berapa rupiah, maka jawabannya kamu tidak mendapatkan penghasilan, geng, karena belum bisa mendaftar YouTube AdSense.

Penghasilan YouTuber 1000 Subscriber ke Atas

Sumber foto: ShoutMeLoud

YouTuber sekaligus selebgram hits Karin Novilda alias Awkarin yang memiliki 1,64 juta subscriber memperoleh penghasilan bulanan minimal Rp4.596.125. Sementara channel fluxcup institute yang memiliki 208 ribu subscriber memiliki pendapatan minimal Rp1.222.687 per bulan.

Lantas, gaji YouTuber dengan 1000 subsciber berapa rupiah? Channel Kuliah Sore yang saat ini memiliki 213 ribu subscriber memaparkan pendapatannya ketika masih memiliki 1.000 subscriber hingga Mei 2019.

Penghasilan mereka saat itu antara Rp700.000 sampai Rp10.000.000 per bulan. Jika menurutmu angka 10 juta besar untuk YouTuber dengan 1000 subscriber, maka kamu harus berpikir ulang, geng. Jika dilihat secara real berdasarkan Youtube Analytics, mereka hanya mendapatkan Rp2.800.000.

Hal ini bisa jadi karena Indonesia memiliki Effective Cost Per Mille (eCPM) yang lebih rendah dibanding negara lain. YouTuber AS bisa mendapatkan minimal Rp14.000 per 1.000 view, sedangkan YouTuber Indonesia mendapatkan sekitar Rp7.000 per 1.000 view, atau setengah dari yang didapatkan YouTuber AS.

Selain itu, eCPM bisa menjelaskan alasan fluxcup institute yang saat ini memiliki ratusan ribu subscriber namun penghasilannya lebih rendah dibanding Kuliah Sore yang saat itu masih memiliki 1.000 subscriber.

Website Penghitung Penghasilan YouTuber

Sumber foto: Social Blade

Kalau kamu masih ingin tahu nominal pendapatan YouTuber dari seluruh dunia, kamu bisa membuka website penghitung penghasilan YouTuber bernama Social Blade. Website ini mampu menampilkan ranking seorang YouTuber secara global, ranking dari dalam negeri, perkiraan penghasilan bulanan, perkiraan penghasilan tahunan, serta total subscriber dan view per minggu.

Supaya lebih jelas, sebenarnya Jaka ingin membandingkan penilaian Social Blade antara PewDiePie yang merupakan YouTuber individu dengan subscriber terbanyak dari seluruh dunia dan Atta Halilintar yang memiliki subscriber terbanyak di Indonesia. Namun, karena sempat vakum beberapa waktu yang lalu, Social Blade tidak bisa menampilkan penilaian terhadap akun YouTube PewDiePie.

Sebagai gantinya, mari kita lihat penilaian Social Blade terhadap akun YouTube CaseyNeistat yang memiliki 12,2 juta subscriber. Jumlah tersebut membuat CaseyNeistat menempati posisi ke-481 secara global, dan posisi ke-186 secara nasional (Amerika Serikat).

Dari segi penghasilan, akun YouTube-nya mendapatkan 4,1 ribu sampai 65,7 ribu USD per bulan, atau Rp60.829.240 sampai Rp974.751.480. Secara keseluruhan, ia mendapatkan grade B+ dari Social Blade.

Sementara itu, jumlah 25,4 juta subsciber mampu menempatkan Atta Halilintar di posisi ke-101 secara global. Atta mendapatkan 24,6 ribu sampai 394,4 ribu USD per bulan, atau Rp364.975.440 sampai Rp5.851.476.160. Secara keseluruhan, Atta mendapatkan grade A dari Social Blade.

Akhir Kata

Itu dia jawaban dari pertanyaan gaji YouTuber 1000 subscriber berapa rupiah, atau mungkin kamu bertanya gaji YouTuber 100 subscriber berapa rupiah. Angka-angka yang Jaka berikan di atas hanyalah perkiraan, karena pendapatan setiap YouTuber bisa berbeda-beda setiap bulannya.

Selain itu, jumlah subscriber juga bukan patokan untuk mendapatkan gaji besar dari YouTube karena eCPM di Indonesia terhitung rendah. Dengan demikian, fokus saja memberikan karya terbaik pada akun YouTube-mu, sehingga hasil terbaik juga akan mengikuti.

Baca juga artikel seputar YouTube atau artikel menarik lainnya dari Sheila Aisya Firdausy.

ARTIKEL TERKAIT

10 Aplikasi Edit Video Vlog Android Terbaik Untuk Youtuber

10 Cara Menjadi Selebgram Untuk Pemula, Bisa Dapat Endorse Banyak!

Kembali Keatas