Jangan Tertipu! 10 Mitos Teknologi Ini Ternyata Menyesatkan (Part 2)

Ditulis oleh Ayu Pratiwi - Monday, 29 May 2017, 19:00
Itu beberapa contoh mitos teknologi menyesatkan bagian satu. Kali ini, Jaka mau buat kelanjutannya yakni bagian kedua, penasaran?

Sebelumnya, Jaka sudah membuat sepuluh mitos teknologi yang ternyata menyesatkan bagian satu. Antara lain, seperti laptop yang terus di-charge semalaman akan merusak baterai. Resolusi layar makin tinggi pada smartphone makin baik, padahal mata manusia punya keterbatasan melihat sampai titik tertentu.

Ada juga yang menganggap internet dan WWW itu sama, faktanya jelas berbeda dan kontroversi WiFi yang bisa menyebabkan kanker. Itu beberapa contoh mitos teknologi menyesatkan bagian satu. Kali ini, Jaka mau buat kelanjutannya yakni bagian kedua, penasaran?

BACA JUGA

    Mitos Teknologi yang Menyesatkan

    1. Mode Penyamaran Tidak Bisa Dilacak

    Mode penyamaran (incognito mode), atau penelusuran pribadi, adalah fitur yang dapat kamu aktifkan di browser, agar orang lain yang menggunakan komputer yang sama, tidak bisa melihat riwayat dan unduhan kamu.

    Kamu dapat menggunakan mode penyamaran untuk merahasiakan aktivitas penjelajahan web, atau ketika kamu menggunakan komputer umum dan khawatir terhadap keamanan dan privasi kamu.

    Namun, mode penyamaran hanya berfungsi untuk mencegah komputer, agar tidak menyimpan informasi penelusuran secara lokal. Hal ini, tidak bisa membuat kamu daring (online) secara anonim, aktivitas kamu masih bisa dilacak.

    2. Sinyal Operator Penuh, Layanan Internet Cepat

    Melihat sinyal operator di smartphone kamu penuh, memang membawa kepuasan tersendiri. Ya, kita berharap pada layanan yang handal, internet yang cepat, panggilan suara jenih, dan lainnya.

    Namun, kenyataannya tidak begitu. Kekuatan sinyal bukan jaminan kualitas dari layanan operator. Ada banyak faktor lain yang mempengaruhi pengalaman kecepatan internet, ataupun kualitas panggilan suara.

    3. Lebih Banyak RAM, Lebih Cepat

    Kebanyakan orang berpikir, jika mereka menambah lebih banyak RAM akan membuat PC/laptop kamu menjadi super komputer. Kenyataannya tidak demikian, RAM besar memang lebih baik, membuat aplikasi berjalan lebih stabil, dan aktivitas multitasking lebih lancar. Tapi, tidak membuat komputer kamu jauh lebih cepat.

    ADVERTISEMENT

    4. Panggilan Telepon di Pom Bensin, Akan Menjadi Panggilan Terakhir Kamu

    Untuk yang satu ini, masih banyak diperdebatkan. Saat di pom bensin, kita memang dilarang menggunakan smartphone. Karena berpotensi menimbulkan kebakaran, akibat percikan api yang keluar dari smartpone kamu.

    Secara teori, memang benar ada kemungkinan tersebut, tapi itu sangat kecil. Mitos mengerikan ini juga telah diteliti oleh banyak ilmuwan, tapi untuk keselamatan, pastikan kamu ikuti saja petunjuk yang ada, dan jangan menggunakan smartphone di pom bensin.

    5. Menggunakan Smartphone di Pesawat Akan Menyebabkan Kecelakaan

    Sama seperti mitos mengerikan di atas, yang satu ini juga sangat kontroversial. Jadi, instruksi apapun yang diberikan kepada kamu di dalam pesawat, harap diikuti.

    Ya, setiap kamu naik pesawat, mungkin selalu ada pengumuman untuk mematikan perangkat elektronik termasuk smartphone. Beberapa orang percaya bahwa, menggunakan smartphone di pesawat mungkin dapat menganggu sistem komunikasi pesawat. Itu benar, tapi dampaknya sangat rendah.

    Itulah mitos teknologi yang ternyata menyesatkan bagian kedua. Dari daftar di atas, apakah masih ada mitos yang kamu percaya yang ternyata salah? Share pendapat kamu!

    Baca juga artikel seputar Mitos atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.

    ARTIKEL TERKAIT

    5 Alasan Kenapa Kamu Harus Menambahkan Lokasi dan Share di Google Maps

    Ini Alasan Xiaomi Ingin Buat Prosesor Sendiri

    AJEGILE! DragonBoard 820c Ini Bikin Raspberry Pi Seperti Kura-kura

    APPS TERKAIT
    Klakson Telolet 4.4
    Apps KMB Technologies
    Disney GIF 1.0.9
    Apps Disney
    UseeTV 4.4.4
    Apps PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
    Bersosial 5.0.1
    Apps DanPros
    Kembali Keatas