Kiddle, Mesin Pencari Untuk Anak yang Menuai Kontroversi

Ditulis oleh Amrillah Wardi - Friday, 04 March 2016, 13:00
Melalui artikel berikut, kami ingin memberikan pencerahan mengenai apa itu Kiddle dan apakah ia memang layak untuk digunakan untuk anak, adik, atau saudara yang masih di bawah umur.

Salah satu website yang kini sedang menjadi perhatian khalayak ramai ialah Kiddle. Website mesin pencari yang muncul sebagai solusi bagi anak-anak yang ingin mengggunakan internet tersebut menjadi viral karena memiliki fungsi yang baik karena dapat menyaring keyword-keyword tidak layak dan menampilkan hasil pencarian yang sesuai bagi anak-anak. Tapi apakah memang benar Kiddle berhasil untuk menampilkan hanya konten-konten baik saja?

Melalui artikel berikut, kami ingin memberikan pencerahan mengenai apa itu Kiddle dan apakah ia memang layak untuk digunakan untuk anak, adik, atau saudara yang masih di bawah umur. Kami harapkan kamu juga dapat memanfaatkan website ini dengan baik ya.

BACA JUGA
  • Apakah Kamu Lebih Pintar Dari Anak Kelas 6 SD? Buktikan Disini!

Kiddle, Mesin Pencari Untuk Anak yang Menuai Kontroversi

Bebeapa hari ini, website bernama Kiddle memang sedang menuai popularitas di kalangan netizen. Website dengan tampilan bersahabat dan diklaim layak untuk digunakan untuk anak-anak tersebut memang seolah memberikan angin segar bagi para orangtua yang cemas akan aktivitas anaknya di internet. Website ini menggunakan Google Custom Search sebagai basis dari pencarian, namun Kiddle tidak secara langsung dibuat oleh Google itu sendiri.

Salah satu poin yang membuat website ini semakin viral adalah setiap keyword dan konten yang tidak sesuai oleh anak kecil di-blokir dan dikurasi secara langsung oleh editor mereka. Hal yang menjadi pertanyaan adalah, apakah memang setiap keyword buruk berhasil untuk disaring? Apa jangan-jangan ada yang lolos dari pengamatan? Ternyata memang benar ada lho.

Beberapa waktu yang lalu, Kiddle mendapatkan serangan dari komunitas LGBT akibat memblokir setiap hasil pencarian yang menggunakan keyword "LGBT". Namun kini keyword tersebut dibuka kembali dan dapat diakses oleh setiap orang. Sayangnya bagi negara kita ini, keyword tersebut memang menjadi hal yang sensitif dan sulit untuk diterima. Keyword-keyword lain rupanya juga masih luput dari perhatian, seperti "self-harm" atau menyakiti diri sendiri, yang masih memunculkan hasil pencarian yang kurang patut untuk disaksikan oleh anak kecil.

Hal yang aneh justru terjadi dengan keyword circumcision atau penyunatan. Mereka benar-benar membloknya, baik itu hasil pencarian website maupun gambar. Padahal, bukankah anak kecil juga patut untuk tahu mengenai informasi mengenai hal tersebut?

Masih Cocok Untuk Digunakan Oleh Orang Indonesia

Hebatnya, situs ini juga menyaring keyword-keyword "berbahaya" berkaitan dengan isu di dalam negeri. Coba saja search di Kiddle menggunakan keyword Nikita Mirzani maupun Amel Alvi, maka dijamin kamu tidak akan mendapatkan hasil pencarian yang diinginkan. Langkah ini kami ini nilai merupakan hal yang layak untuk diacungi jempol.

Lalu sekali lagi, apakah Kiddle memang sudah tepat untuk digunakan oleh anak-anak? Jawaban tersebut kami kembalikan lagi kepada kalian-kalian semua, karena kami yakin situs ini memang memiliki masa depan yang menjanjikan. Tapi memang masih membutuhkan waktu baginya untuk memperkaya database dan menyeleksi lebih banyak lagi keyword yang kontroversial maupun sensitif.

Jangan lupa untuk berikan pendapat kamu mengenai Kiddle melalui kolom komentar di bawah ini ya.

ADVERTISEMENT

ARTIKEL TERKAIT

Xiaomi Mi 5: Harga Murah, Desain Mewah, Spesifikasi IBLIS

APPS TERKAIT
Cerdas Cermat
Games SiswaMedia
Anak Cerdas 1.4.6
Apps PT. Acer Indonesia
Looney Tunes Dash! 1.84.06
Games Zynga
Ular Tangga Raja 14.12
Games mobirix
Kembali Keatas