Game adalah jenis permainan yang banyak diminati mulai dari anak-anak hingga dewasa. Game biasanya dapat dimainkan di perangkat smartphone, konsol, ataupun komputer. Di awal perkembangannya, game memiliki grafis yang bisa dikatakan masih biasa-biasa saja. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi perangkat keras yang mendukungnya, kualitas grafis game kian mumpuni.
Tidak jarang banyak sekali perusahaan game yang membanderol gamenya dengan harga yang mahal karena kualitas grafis yang bagus. Namun, tahukah kamu kalau game dengan kualitas bagus tidak hanya bisa dibuat oleh perusahaan game saja? Berikut ini Jaka bahas 5 game dengan kualitas grafis keren yang hanya dibuat oleh satu orang. Ingin tahu lebih lengkap? Simak yuk!
5 Game Dengan Grafis Keren Ini Cuma Dibuat Oleh Satu Orang Saja! Gimana Tampilannya Ya?
1. Bullet Force (Lucas Wilde)
Game pertama adalah game bergenre First Person Shooter atau FPS. Kamu pasti tahu kan betapa rumitnya game dengan genre ini? Belum, lagi rata-rata game FPS memiliki grafis yang memukau, lihat saja Counter Strike atau Point Blank sebagai contohnya. Tapi kedua game tersebut dibuat oleh perusahaan.
Berbeda dengan game berjudul Bullet Force. Game ini dibuat hanya oleh satu orang. Jika kamu ingin melihat kualitas grafisnya, bisa memainkannya langsung atau melihatnya di YouTube. Maka kamu bisa melihat bahwa walaupun dibuat secara individual, game FPS ini kualitas grafisnya tidak kalah dengan game yang dibuat oleh perusahaan pengembang game.
Mau tahu fakta yang lebih mencengangkan lagi mengenai game ini? Bullet Force dikembangkan oleh Lucas Wilde pada saat usianya menginjak usia 16 tahun. Gokil bukan? Ia mengerjakan game ini sambil mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.
2. Crimsonland (Tero Alatalo)
Crimsonland bisa dikatakan memiliki gameplay yang sangat sederhana. Kamu akan berperan sebagai seseorang yang memegang senjata api di sebuah planet antah berantah. Dan akan ada banyak sekali alien yang berusaha mendekati dan menyerang kamu.
Tugas kamu adalah menembaki alien-alien tersebut sebelum mereka berhasil meraih dan menyerang kamu. Kamu harus bertahan selama mungkin. Permainan ini baru akan berakhir jika kamu mati. Di balik gameplay-nya yang sederhana, Crimsonland memiliki tampilan grafis yang cukup memukau.
Gerakan karakter, baik manusia maupun alien, di dalam game ini sangat halus. Efek-efek seperti tembakan yang mengenai badan juga sangat nyata. Sesuatu yang jarang bisa dilakukan oleh game yang dibuat hanya satu orang saja. Oh ya, gameplay Crimsonland juga banyak ditiru oleh game-game lainnya loh.
3. Hammerfight (Konstantin Koshutin)
Seorang pemuda bernama Konstantin Koshutin membuat sebuah game dengan gameplay yang sangat unik. Di game Hammerfight, kamu akan menggerakkan sebuah mesin terbang kuno bersenjatakan pedang atau palu besar untuk menyerang mesin terbang lainnya.
Keunikan dari game ini adalah cara kamu menyerang musuh. Kamu harus memutar-mutar pesawat tersebut dengan mouse untuk menghasilkan pukulan yang keras. Seperti ketika kamu memutar benda berat sungguhan di dunia nyata.
Sang pengembang juga menghadirkan grafis yang sangat bagus pada game ini. Efek benturan antara senjata dengan pesawat terlihat begitu nyata. Efek bunga api yang keluar terlihat sangat bagus. Intinya, game ini sangat menyenangkan untuk dimainkan.
4. Dust: An Elysian Tail (Dean Dodrill)
Jika kamu lebih suka dengan tampilan game yang fun dan berwarna, maka ada Dust: An Elysian Tail yang dibuat oleh Dean Dodrill. Desain karakter pada game ini sangat unik. Karakter-karakter pendukung seperti monster-monster juga dibuat dengan sangat baik.
Dalam pertarungan, mata kamu akan dimanjakan dengan efek-efek tebasan pedang serta efek-efek lainnya yang begitu keren. Kamu bahkan mungkin tidak akan menyangka bahwa game ini ternyata hanya dibuat oleh satu orang.
5. Banished (Luke Hodorowicz)
Banished bercerita mengenai sekelompok traveler yang akhirnya memutuskan untuk membangun sebuah peradaban di sebuah puau. Sebagai player, di sini kamu bertugas untuk mengatur segala macam hal menyangkut sumber daya, perluasan lahan, membangun bangunan, dan lain-lain.
Bukan hanya itu, di Banished juga terjadi pergantian musim layaknya di dunia nyata, seperti kemarau dan salju. Di balik game yang sangat kompleks ini, ternyata hanya dibuat oleh satu orang yaitu Luke Hodorowicz.
Nah, itu dia 5 game dengan grafis keren yang dibuat oleh satu orang alias individual, bukan oleh perusahaan game. Ternyata game dengan kualitas grafis yang bagus tidak hanya bisa dibuat oleh perusahaan game saja ya. Para pengembang game indie juga bisa melakukannya. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk memainkan ke 5 game di atas?