Nyaris Gagal! 7 Editan yang Berhasil Menyelamatkan Film

Ditulis oleh Ayu Pratiwi - Saturday, 10 October 2020, 18:30
Editan film yang menyelamatkan film dari kegagalan ini ada yang paling kecil hingga besar. Sampai ambil gambar dan isi suara ulang loh!

Editan film bisa menyelamatkan film yang nyaris gagal. Apalagi jika film itu sudah mengandung dialog naskah atau adegan yang nggak pantas untuk ditayangkan.

Setiap film akan tampak hidup saat di ruang pengeditan, apapun keputusan yang dibuat selama pengeditan gambar bisa saja menyelamatkan atau menghancurkan filmnya. Seperti efek CGI film yang paling gagal.

Selama proses kreatif tersebut baik pembuat film dan editor akan saling berdiskusi untuk menemukan solusi terhadap film mereka agar nggak terlihat buruk dalam ruang edit.

Berikut ini adalah sejumlah hasil editan film yang berhasil menyelamatkan film dari kegagalan yang fatal. Simak baik-baik hingga selesai, ya!

Editan Film yang Menyelamatkan Film Dari Kegagalan

Proses editing film bisa dikatakan bukan hal yang musah karena bisa jadi baik sutradara dan editor harus memutuskan untuk memisahkan atau menghilangkan sejumlah besar materi di film.

Ada juga sampai harus merubah struktur film agar tampak lebih ketika sudah ditayangkan dan dinikmati para penonton.

Dalam artikel ini ada sejumlah editan film yang berhasil menyelamatkan film yang hampir atau nyaris gagal, geng! Simak baik-baik, ya.

ADVERTISEMENT

1. Jaws

Meski film horor-thriller ini sukses menjadi film horor yang meraih penghargaan bergengsi. Namun, sudah banyak yang menulis dan menemukan masalah dalam produksi film ini.

Seperti diketahui kalau dalam proses produksinya, film ini menggunakan properti robot hiu yang nggak berfungsi. Sehingga karakter antagonis bertaring ini dibuat sejarang mungkin muncul.

Hal itu disarankan oleh Verna Fields yang mendapatkan penghargaan Oscar sebagai Editing Film Terbaik. Dirinya menyarankan pada Steven Spielberg untuk menampilkan sang hiu sesingkat dan secepat mungkin.

Demi menghindari terungkapnya sosok hiu palsu tersebut agar nggak tampak menggelikan bahkan terkesan aneh bagi penonton.

2. Dr. Strangelove

Pembuatan film Dr. Strangelove ini sangat berkaitan erat dengan muatan politik, geng. Sehingga ditunda penayangannya hingga dua bulan lantaran ada dialog yang harus diedit ulang.

Editan film ini terbilang kecil tapi sangat vital, yakni mengisi suara ulang satu baris dialog. Pasalnya, film dan dialog itu terkait dengan pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK).

Selain itu pada uji tayang pertamnanya dilakukan bertepatan hari dibunuhnya JFK. Sehingga pada dialog yang mengandung kata Dallas (tempat terbunuhnya JFK) diganti menjadi Vegas.

3. I'll Do Anything

Film satu ini mendapatkan editan film yang paling besar lantaran menghapus seluruh materi film yang berisi drama musikal dan vokalnya.

Hal itu dilakukan setelah uji tayang yang pertama yang keseluruhan menilai bahwa bagian musikal di film ini harus dihapus seluruhnya dari dalam film.

Bahkan demi menutupi plot hole sang sutradara dengan cepat menulis adegan baru yang kemudian diambil gambarnya hanya dalam waktu tiga hari, setelah itu menghabiskan tujuh minggu untuk menyusun kembali film tersebut.

4. Greystoke: The Legend of Tarzan, Lord of the Apes

Film bergenre petualangan ini menemui masalah besar selepas masa produksi filmnya, saat sang sutradara nggak menyukai aksen orang selatan pada aktor Andie Macdowell pada karakter Jane.

Sehingga untuk mengatasi hal tersebut sutradara film, Hugh Hudson mengantikan suara Macdowell dengan pengisi suara atau dubber.

Meski pengisian suara atau dubbing di zaman sekarang bisa menghancurkan film. Namun berbeda di film ini yang sukses menyelamatkan film tersebut dari kegagalan bahkan meraih tiga Oscar.

5. Men In Black

Selepas masa produksi dilakukan, dalam masa proses editing sutradara dari film ini memutuskan untuk menghapus seluruh plot cerita alien dalam film ini.

Awalnya, narasi alien seperti yang tertulis dan direkam jauh lebih kompleks, adegan di mana dua alien Arquillian bertemu di sebuah restoran.

Adegan awalnya menggambarkan keduanya sebagai duta dari bangsa alien yang berperang mencoba untuk memperbaiki perseteruan mereka, sementara Edgar the Bug mati-matian berusaha untuk menjaga agar perang tetap berkobar.

Karena hal ini dirasa terlalu kompleks untuk ukuran film Blockbuster maka pada akhirnya adegan ini dihapus dan dimainkan ulang. Meski begitu akhirnya ini menjadi film alien terbaik.

6. Star Wars: A New Hope

Film ini sukses mendapatkan Oscar untuk Editing Film Terbaik untuk tiga editornya yakni Paul Hirsch, Marcia Lucas, dan Richard Chew.

Kontribusi mereka yang paling mengesankan adalah dalam membangun kembali parit Death Star dengan sebagai tempat pelarian dari Lucas dalam film ini.

Hal ini pun bisa menghindarkan dari keputusan untuk pengisian ulang suara dan perekaman adegan tambahan untuk film ini. Juga editan film ini menyelamatkan karier para aktornya.

7. Bill & Ted's Bogus Journey

Dalam film ini sang sutradara Pete Hewitt memutuskan untuk mengubah atau menghapus adegan yang berisi kekerasan pada perempuan yang nggak pantas.

Adegan tersebut saat robot jahat Bill (Keanu Reeves) yang memukul wajah Missy hingga nggak sadarkan diri.

Sehingga bagian ini dipotong dan diganti dengan Keanu Reeves menggunakan dialog, "Nafas Jahat!" dan meniup Missy hingga jatuh terlimpung. Nggak jadi kena pasal kekerasan pada perempuan deh.

Akhir Kata

Itu dia sejumlah editan film yang sukses menyelamatkan film dari kegagalan. Dari editan film yang paling kecil hingga yang paling besar dan merubah narasi cerita.

Apakah menurutmu editan film yang dilakukan tersebut sudah tepat? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya.

Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ilham Fariq Maulana

ARTIKEL TERKAIT
Kembali Keatas