Q: Bagaimana Cara Membuat CV ATS Friendly di Canva?
A: Cara membuat CV ATS di Canva agar lolos seleksi adalah dengan memilih *template* minimalis (satu kolom lebih disarankan), menghindari penggunaan elemen grafis berlebih (ikon/grafik batang), menggunakan *font* standar (Arial/Helvetica), dan wajib mengunduhnya dalam format PDF Standard, bukan gambar (JPG/PNG).
Lagi gencar-gencarnya melamar kerja tapi belum ada panggilan interview satu pun? Waduh, jangan-jangan masalahnya bukan di skill kamu, Gengs, tapi di CV kamu yang "ditolak robot". Di tahun 2025 ini, hampir semua perusahaan besar menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System) untuk menyaring ribuan lamaran yang masuk. Kalau CV kamu isinya penuh warna-warni dan elemen grafis ribet ala poster konser, besar kemungkinan sistem ATS bakal gagal membacanya, dan CV kamu berakhir di tempat sampah digital sebelum sempat dilirik HRD.
Banyak mitos beredar kalau "Bikin CV di Canva itu haram buat ATS". Padahal, menurut Jaka, itu kurang tepat! Kamu tetap bisa menggunakan Canva yang user-friendly itu, asalkan tahu trik dan aturannya. Cara membuat CV ATS di Canva itu ada seninya, nggak asal drag-and-drop. Penasaran gimana caranya menyulap desain Canva jadi ramah mesin sekaligus enak dipandang mata manusia? Yuk, simak panduan lengkap Jaka berikut ini!
Apa Itu CV ATS Friendly?
Sebelum masuk ke teknis, kita samakan persepsi dulu. CV ATS Friendly adalah format riwayat hidup yang didesain khusus agar mudah dipindai dan dibaca oleh perangkat lunak ATS. Sistem ini bekerja dengan cara mem-parsialkan teks di CV kamu menjadi kategori data (Nama, Pengalaman, Pendidikan, Skill).
Jika CV kamu terlalu banyak hiasan, ATS akan bingung: "Ini gambar apa? Mana nomor teleponnya? Kok font-nya keriting?". Akibatnya, profil kamu dianggap tidak lengkap atau tidak relevan dengan lowongan yang dilamar.
Mitos vs Fakta: Bolehkah Pakai Canva untuk CV ATS?
Sering banget Jaka dengar, "Jangan pakai Canva, harus Word biar lolos ATS!". Mari kita luruskan mitos ini untuk tahun 2025.
- Mitos: Canva mengubah teks jadi gambar, jadi ATS nggak bisa baca.
- Fakta: Ini benar JIKA kamu download sebagai PNG/JPG. Tapi kalau kamu download sebagai PDF Standard, teks di dalamnya tetap selectable (bisa diblok/copas) dan terbaca oleh mesin ATS modern.
Jadi kuncinya bukan pada tools-nya (Canva), tapi pada cara kamu mendesain dan format penyimpanannya.
Langkah-Langkah Cara Membuat CV ATS di Canva
Oke, langsung saja kita praktikkan. Ikuti langkah-langkah ini agar CV Canva kamu lolos sensor robot HRD:
1. Pilih Template "Minimalist Resume"
Jangan tergoda dengan template yang visualnya heboh.
- Buka Canva, ketik kata kunci "Minimalist Resume" atau "Clean Resume" di kolom pencarian.
- Pilih desain yang latar belakangnya putih polos dan teks berwarna hitam/gelap. Hindari background gelap dengan teks putih.
- Tips Jaka: Usahakan cari template Satu Kolom (Single Column). Format ini paling aman dibaca ATS dari kiri ke kanan tanpa loncat-loncat, dibandingkan format dua kolom yang sering bikin robot salah urutan baca.
2. Hindari Elemen Grafis & Ikon Rumit
Ini kesalahan paling fatal.
- Jangan pakai Ikon: Daripada pakai ikon "Gagang Telepon" atau "Amplop", lebih baik tulis manual labelnya: Email: nama@email.com | No. HP: 0812xxx. Mesin ATS lebih paham teks daripada gambar vektor.
- Hapus Grafik Skill: Jangan pernah pakai progress bar, bintang-bintang, atau grafik batang untuk menunjukkan skill (misal: Bahasa Inggris 4/5 bintang). ATS tidak bisa membaca gambar bintang. Cukup tulis: Bahasa Inggris (Professional Proficiency).
3. Gunakan Font Standar & Heading Jelas
Lupakan font estetik yang meliuk-liuk.
- Gunakan font sans-serif yang bersih seperti Arial, Helvetica, Roboto, atau Open Sans.
- Gunakan ukuran font 10-12 pt untuk isi, dan 14-16 pt untuk judul (heading).
- Pastikan Judul Bagian (Section Headings) menggunakan istilah standar: Work Experience, Education, Skills. Jangan pakai istilah aneh seperti "My Journey" atau "Adventure So Far" yang bikin robot bingung memetakan data.
4. Perhatikan Urutan & Keyword
ATS bekerja berdasarkan kata kunci (keyword).
- Masukkan kata kunci yang ada di lowongan kerja (misal: "SEO", "Python", "Project Management") ke dalam deskripsi pengalaman kerjamu secara natural.
- Gunakan bullet points untuk menjabarkan tugas dan pencapaian. Jangan bikin paragraf tembok yang panjang.
5. Cara Export (PENTING!)
Ini langkah penentu hidup dan mati CV kamu.
- Klik tombol Share (Bagikan) di pojok kanan atas.
- Pilih Download.
Pada bagian File type, pilih PDF Standard.
- Kenapa bukan PDF Print? PDF Print kadang terlalu besar ukurannya.
- Kenapa bukan JPG/PNG? Haram hukumnya! Itu gambar, ATS buta kalau dikasih gambar.
Jangan centang opsi "Flatten PDF" jika ada, karena itu akan menyatukan teks menjadi gambar.
Cara Cek Apakah CV Canva Kamu Sudah ATS Friendly
Sudah selesai bikin? Jangan langsung kirim! Lakukan tes sederhana ini:
- Tes Copy-Paste: Buka file PDF CV kamu. Coba blok (select) semua teks dan copy, lalu paste di Notepad atau Microsoft Word. Apakah teksnya rapi atau berantakan jadi simbol aneh? Kalau rapi dan terbaca, berarti aman. Kalau berantakan, ganti font atau elemen desainnya.
- Gunakan Tools Cek CV: Kamu bisa coba unggah CV kamu ke situs pengecek ATS gratisan seperti Resume Worded atau Jobscan (versi trial) untuk melihat seberapa terbaca data kamu oleh sistem mereka.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Apakah boleh pakai foto di CV ATS?
Tergantung domisili perusahaan.
- Perusahaan Indonesia: Umumnya Boleh. Namun, pastikan foto tidak menutupi teks dan tidak ditaruh dalam bentuk elemen aneh (seperti lingkaran yang memotong text box).
- Perusahaan Multinasional/Luar Negeri (US/UK/Eropa): Sebaiknya Hapus Foto. Di sana ada aturan anti-diskriminasi yang ketat, CV berfoto malah sering ditolak otomatis.
Mana yang lebih baik, CV Satu Kolom atau Dua Kolom?
Untuk keamanan maksimal menembus ATS (terutama ATS jadul), Satu Kolom adalah yang terbaik. Dua kolom kadang membuat ATS bingung membaca urutan teks (apakah harus baca kolom kiri dulu sampai bawah, atau baca menyamping).
Apakah CV harus bahasa Inggris?
Sesuaikan dengan deskripsi lowongan kerja. Jika lowongannya pakai Bahasa Inggris, buat CV Bahasa Inggris. Jika Indonesia, ya pakai Indonesia. Tapi, secara teknis, Bahasa Inggris cenderung lebih mudah diproses oleh algoritma ATS standar global.
Akhir Kata
Nah, ternyata cara membuat CV ATS di Canva itu nggak seseram yang dibayangkan, kan? Kuncinya adalah kesederhanaan. Canva itu alat yang powerful, tapi jangan sampai kreativitas desain kamu malah jadi penghalang karir. Ingat prinsipnya: Content is King, Readability is Queen.
Mending CV-nya terlihat "biasa aja" tapi sampai ke tangan HRD dan dapat panggilan kerja, daripada CV super estetik tapi cuma nyangkut di folder spam robot ATS. Yuk, segera perbaiki CV kamu sekarang, Gengs! Good luck buat lamaran kerjanya!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News