Mariam Nabatanzi, seorang wanita yang berasal dari Uganda, telah menjadi sorotan dunia karena memiliki jumlah anak yang luar biasa. Di usianya yang baru menginjak 43 tahun, Mariam telah melahirkan tidak kurang dari 44 anak secara langsung.
Meskipun keadaannya unik, namun tentunya ini membawa tantangan tersendiri baginya dalam mengurus dan menyediakan kebutuhan bagi puluhan anak sekaligus. Meski demikian, para dokter tidak menyarankannya untuk menghentikan kehamilannya.
Mariam, yang lahir pada tanggal 25 Desember 1980, memiliki latar belakang pernikahan yang tidak mudah. Ia dilaporkan menikah pada usia yang sangat muda dan tidak pernah menikmati masa kecil yang bahagia. Bahkan, kehidupannya semakin terasa pahit karena perlakuan buruk yang diterimanya dari suaminya yang pada saat itu berusia 40 tahun.
Baca Juga: 20+ Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah Terbaik & Langsung Cair ke DANA
Sejak pernikahannya, Mariam terus melahirkan hingga usianya mencapai 36 tahun. Setelah melahirkan anak kembar pertamanya, ia kemudian melahirkan tiga pasang anak kembar dan empat pasang anak kembar. Pada usia 23 tahun, jumlah anaknya sudah mencapai 25.
Pada titik ini, Mariam menyadari bahwa dia menderita kondisi langka yang disebabkan oleh keturunan, mengingat ayahnya sendiri memiliki 45 anak dari beberapa wanita, kebanyakan di antaranya juga anak kembar.
Baca Juga: 23+ Aplikasi Kamera Tembus Pandang Android Terbaik 2024, Beneran Bisa Scanning?
Dokter-dokter yang merawatnya mengingatkan Mariam bahwa menghentikan kehamilannya bisa menyebabkan masalah kesehatan serius. Ini karena Mariam mengidap kondisi hiperovulasi, di mana rahimnya lebih besar dari rata-rata wanita normal.
Meskipun para dokter menyarankan untuk tetap melahirkan, Mariam harus menghadapi semua tantangan ini tanpa bantuan dari suaminya, yang tidak hanya tidak membantu dalam mengurus anak-anak, tetapi juga meninggalkannya pada tahun 2015.
Baca Juga: Daftar Game Online Penghasil Uang Tanpa Deposit 2024, Aman dan Membayar!
Setelah suaminya pergi, Mariam dan anak-anaknya terpaksa pindah ke rumah neneknya. Namun, rumah tersebut harus mereka perjuangkan untuk mempertahankannya karena suaminya menjual ladang dan tempat tinggal mereka. Mariam terus berjuang untuk menyediakan kebutuhan anak-anaknya dengan bekerja sebagai penata rambut, penjahit, ahli obat herbal, petani, serta melakukan berbagai pekerjaan lainnya demi menghasilkan uang.
Meski kondisinya sulit, Mariam tetap berusaha menyekolahkan semua anaknya, walaupun beberapa di antaranya terpaksa berhenti sekolah karena masalah biaya.
Baca Juga: 30 Aplikasi Pembobol WiFi Terampuh 2024 Tanpa Root Gratis, Bisa untuk Android + PC!
Dalam semua kesulitan ini, Mariam menyatakan bahwa ia mencintai semua anaknya dan berharap mereka memiliki masa depan yang lebih baik. Semangat dan ketabahannya dalam menghadapi berbagai rintangan adalah inspirasi bagi banyak orang yang mengenal kisah hidupnya.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Artikel Menarik Lainnya: