Sebuah pernikahan di Kamboja menjadi viral di media sosial setelah bibi pengantin mengunggah foto-foto acara tersebut di Facebook. Pernikahan yang digelar pada 9 November 2019 ini menarik perhatian publik karena perbedaan usia yang signifikan antara kedua mempelai.
Mak Orn, bibi dari pasangan pengantin, membagikan momen bahagia keponakannya melalui akun Facebook pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia mengungkapkan bahwa mempelai wanita berusia 21 tahun, sementara mempelai pria baru berusia 14 tahun. Perbedaan usia 7 tahun ini sontak memicu perdebatan di kalangan warganet.
Meski menuai kontroversi, Mak Orn tetap memberikan dukungan penuh kepada pasangan muda tersebut. Ia menuliskan doa dan harapan terbaik, menyatakan bahwa usia bukanlah masalah dalam pernikahan.
"Yang penting adalah pikiran kalian tentang masa depan, kalian akan memiliki kebahagiaan," tulis Mak Orn dalam unggahannya.
Postingan tersebut dengan cepat menjadi viral, dibagikan lebih dari 4.000 kali dan menuai ratusan komentar dari netizen.
Berbagai tanggapan bermunculan, mulai dari pertanyaan tentang legalitas pernikahan di usia muda menurut hukum Kamboja, hingga ungkapan iri dari mereka yang belum menemukan pasangan di usia yang lebih matang.
Beberapa komentar netizen mencerminkan keprihatinan mereka.
"Masih sangat muda, saya sudah tua tapi masih mencari, sungguh malu pada anak-anak," tulis seorang netizen.
"Saya pria muda, dan saya mencari pasangan. Saya tidak akan menemukan pasangan," ungkap yang lain.
"Saya ratu, dan saya tidak punya seseorang untuk diurus. Saya iri," komentar seorang netizen wanita.
"Saya sudah 22 tahun dan masih belum tahu rasanya punya pacar," tambah netizen lainnya.