Kamu pasti tahu bahwa teka-teki silang adalah salah satu permainan kata yang sangat populer sebelum zaman gawai dan smartphone. Tepat 110 tahun yang lalu, permainan teka-teki silang pertama kali lahir pada 21 Desember 1913.
Permainan ini terdiri dari deretan kotak kosong yang disusun secara horizontal dan vertikal. Kotak berwarna putih kemudian diisi dengan huruf untuk membentuk frasa atau kata tertentu, sedangkan kotak hitam berfungsi sebagai pemisah antara kata-kata yang berbeda.
Tidak hanya sebagai hiburan semata, bermain teka-teki silang juga memberikan sensasi menyenangkan ketika berhasil mengisi dengan benar. Permainan ini juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi pemainnya.
Dilansir dari Time, permainan teka-teki silang pertama kali diinisiasi oleh seorang jurnalis bernama Arthur Wynne di masa Perang Dunia I. Saat itu, teka-teki silang menjadi hiburan yang sangat digemari masyarakat dan dijadikan sebagai pelarian dari tekanan perang yang sedang terjadi.
Arthur membutuhkan sebuah permainan baru untuk mengisi salah satu kolom di koran New York World. Dengan kreativitasnya, ia membuat kotak pencarian kata kosong dan menyusun petunjuk agar pembaca dapat mengetahui huruf-hurufnya.
Permainan tersebut pertama kali diberi nama "FUN s Word-Cross Puzzle oleh Arthur, namun karena sebuah kesalahan ketik, judulnya malah berubah menjadi "cross-word" yang kemudian dikenal luas di Indonesia sebagai teka-teki silang.
Tidak banyak yang tahu bahwa teka-teki silang pertama yang dibuat oleh Arthur pada 1913 berbeda dari teka-teki silang yang kita kenal saat ini. Bentuknya mirip ketupat dengan lubang di tengah dan tidak memiliki kotak hitam.
Kehadiran teka-teki silang disambut dengan antusias oleh para pembaca dan menjadi hobi baru yang populer. Ini membuktikan bahwa sebuah ide sederhana dari seorang jurnalis dapat menciptakan permainan yang begitu menarik dan menghibur.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News