Putri Martha Louise dari Kerajaan Norwegia resmi menikah dengan dukun asal Amerika Serikat, Durek Verrett, pada akhir pekan lalu di Geiranger, Norwegia. Upacara pernikahan yang disaksikan oleh 350 tamu undangan, termasuk keluarga kerajaan, digelar di Hotel Union pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Pengantin wanita yang berusia 52 tahun itu tampil cantik mengenakan gaun pengantin berwarna gading yang dirancang oleh desainer Tina Steffenakk Hermansen. Martha melengkapi penampilannya dengan Tiara Hadiah Raja Olav, yang diberikan kepadanya sebagai kado ulang tahun ke-18.
Di sisi lain, Durek, sang mempelai pria berusia 49 tahun, mengenakan tuksedo hitam dengan ikat pinggang emas dan simpul dasi untuk menghormati busana istana era 1700-an. Monogram pasangan tersebut juga disulam di jaket tuksedo Durek dengan benang emas.
Sebelum upacara pernikahan, pasangan ini menggelar beberapa acara pra-pernikahan yang mewah. Dimulai dari pesta temu sapa di taman Hotel 1904 di Kota lesund pada Kamis pekan lalu. Keesokan harinya, mereka mengajak para tamu untuk menikmati perjalanan perahu di sepanjang Geiranger Fjord ke Desa Geiranger dan melihat keindahan air terjun.
Pada malam harinya, Martha dan Durek menggelar pesta di Hotel Union dengan tema Amerika Latin. Mereka pun menjadi orang pertama yang berada di lantai dansa, memamerkan gerakan salsa yang mesra. Martha tampil memukau dengan gaun merah muda pucat karya Tina Steffenakk Hermansen dan perhiasan karya Caroline Svedbom.
Sementara itu, Durek menampilkan selera gaya yang unik dengan memilih celana panjang dari Holzweiler, jaket dari Pearl Octopussy, dan sepatu gemerlap dari Giuseppe Zanotti. Ia mengungkapkan bahwa musik dan menari adalah salah satu minat terbesarnya.
Pernikahan ini sendiri merupakan perjalanan hidup baru bagi Durek, yang mengaku sebagai jelmaan Firaun. Dengan menikahi Martha Louise, ia resmi menjadi ayah sambung bagi tiga anak Putri Martha dari pernikahan sebelumnya dengan Ari Behn yang telah meninggal.
Meskipun dirayakan secara meriah, tidak semua orang menyambut bahagia pernikahan ini. Kolom komentar di Instagram Martha Louise dipenuhi dengan kritikan dan hujatan dari warganet. Mereka menganggap pernikahan ini hanya untuk mencari perhatian dan tidak akan bertahan lama.
"Hanya memalukan dan tidak nyaman melihatnya. Dia bisa menikah di taman di rumah tanpa perhatian jika sekarang cinta dan ikatan begitu penting. Tidak akan pernah bertahan lama," tulis salah satu warganet.
Namun, pasangan ini tampak tak gentar dengan kritikan tersebut. Dalam wawancara, Martha Louise menyatakan bahwa cinta mereka telah menang melawan segala rintangan dan akan bertahan selamanya. Durek pun menegaskan bahwa cinta melampaui segalanya karena cinta adalah energi asli semua orang di planet ini.