Tradisi perkawinan suku Sunda memang kaya akan keunikan dan kekhasan. Tidak hanya mahar yang beraneka ragam, tetapi juga prosesi pernikahan yang berbeda dengan suku-suku lain di luar Sunda.
Hal ini terlihat dari pernikahan salah satu warga Kampung Wado Girang, Sumedang, Jawa Barat yang menjadi viral di media sosial. Mempelai pria menghadiri resepsi pernikahan dengan mengendarai kuda layaknya seorang raja.
Tidak hanya itu, mempelai pria juga memberikan mahar yang sangat fantastis kepada mempelai wanita, yaitu 50 gram emas. Bagaimana kisah selengkapnya? Berikut ini ulasan kami.
Channel Youtube Perbuga mengunggah sebuah video yang menampilkan pernikahan unik warga Kampung Wado Girang, Sumedang, Jawa Barat. Dalam video itu, terlihat mempelai pria yang menuju lokasi pernikahan dengan mengendarai kuda. Di belakangnya, ada ratusan keluarga yang mengikuti pawai pernikahan tersebut.
Mempelai pria tampak gagah bak seorang raja dengan ratusan pengawalnya. Pernikahan seperti ini sangat jarang ditemui di tempat lain.
"Pengantinnya unik naik kuda. Hari ini perbuga meliput perjuangan pengantin naik kuda ke mempelai wanita. Ini berada di kampung Wado Girang, Kecamatan Wado. Ini yang ikut pengantin saudaranya juga, keluarga besar," kata pria yang merekam video itu.
Selain mempelai pria yang datang ke mempelai wanita dengan naik kuda, ada juga hal yang menarik perhatian, yaitu buket yang dibawa oleh keluarga mempelai. Salah satu keluarga dari mempelai pria membawa payung yang penuh dengan uang pecahan lima puluh ribu. Uang tersebut ditempel di seluruh permukaan payung.
Pria yang meliput pernikahan itu pun menyebut payung itu sebagai payung anti miskin, bukan payung anti hujan atau panas.
"Naik kuda dan buket payung pakai uang. Ini bukan payung anti hujan, (ini payung) anti melarat, anti miskin ini ya," ujarnya.
Pernikahan di kampung Wado itu juga terbilang mewah. Mempelai pria memberikan mahar 50 gram emas dan alat sholat kepada mempelai wanita.
"Saya terima nikahnya Nindiya Putri Cahyani binti Nanang Cahyono dengan maskawin tersebut dibayar tunai," kata mempelai pria saat akad nikah.