Sebuah kisah cinta virtual yang berakhir tragis telah menarik perhatian publik. Ismail Langga, seorang pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami penolakan dari keluarga kekasihnya di Jember, Jawa Timur, setelah menempuh perjalanan panjang untuk melamar pujaan hatinya.
Ismail bertemu dengan wanita Jember tersebut melalui aplikasi TikTok. Selama delapan bulan, mereka menjalin hubungan jarak jauh tanpa pernah bertemu secara langsung. Merasa yakin dengan hubungan mereka, Ismail memutuskan untuk mengunjungi kekasihnya di Jember dengan niat serius.
Demi mewujudkan impiannya, Ismail rela menjual ponselnya untuk membayar biaya transportasi. Ia menempuh perjalanan selama lima hari menggunakan kapal laut dari NTT ke Jember. Namun, setibanya di rumah sang kekasih, Ismail mendapat kejutan yang tidak menyenangkan.
Keluarga wanita tersebut menolak kehadiran Ismail. Dalam sebuah video yang beredar, terdengar suara seorang wanita yang diduga anggota keluarga sang kekasih berkata, "Kalau kamu kasihan sama lelaki itu, terserah kamu. Tapi jangan coba-coba telpon kami (keluarga) kalau ada apa-apa dengan kehidupanmu nanti."
Penolakan ini bukan hanya karena sang wanita tidak mendapat restu keluarga, tetapi juga karena terungkap fakta bahwa ia belum sah bercerai dari suaminya. Informasi ini disampaikan dalam narasi salah satu video yang beredar di TikTok.
Dalam rekaman lainnya, terlihat Ismail duduk berdampingan dengan kekasihnya sementara seorang kerabat wanita itu memberikan penjelasan.
"Sebelumnya adik saya nggak jujur, nggak bilang sama keluarga sini kalau ada adik mau kesini kan. Kalau misalnya dari kemarin jujur bahwa ada orang, ada laki-laki yang mau kesini, mungkin kan kejadiannya nggak seperti ini," ujar kerabat tersebut.
Akibat penolakan ini, Ismail terpaksa terlunta-lunta di Jember. Ia sempat menumpang tidur di masjid sebelum akhirnya dibantu warga setempat untuk mendapatkan tempat tinggal sementara.
Kisah ini menjadi viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @explorejember_ dari akun TikTok @warditerate22. Banyak netizen yang merespons dan memberikan simpati kepada Ismail.
Berkat bantuan dari ketua RT setempat, Ismail akhirnya mendapatkan bantuan untuk biaya perjalanan pulang ke NTT. Saat ini, ia dilaporkan sudah dalam perjalanan kembali ke kampung halamannya dengan tangan hampa dan hati yang terluka, meninggalkan kisah cinta yang rumit di belakangnya.