Oxfam Group baru-baru ini merilis laporan berjudul 'Inequality Inc.' yang menyoroti ketidaksetaraan kekayaan yang semakin membesar di dunia. Dalam laporan ini, ditemukan bahwa lima orang terkaya di dunia, termasuk Elon Musk, CEO Tesla, dan Jeff Bezos, pendiri Amazon, memiliki kekayaan lebih dari dua kali lipat, meningkat dari USD 405 miliar menjadi USD 869 miliar dalam kurun waktu tertentu. Kenaikan ini mencapai 114 persen.
Dalam konteks yang menarik, laporan tersebut menunjukkan bahwa jika kelima orang terkaya tersebut menghabiskan USD 1 juta setiap harinya, mereka akan memerlukan waktu 476 tahun untuk menghabiskan seluruh kekayaan mereka yang mencapai jumlah tersebut.
Oxfam mengutip, "Jika masing-masing dari lima orang terkaya di dunia menghabiskan 1 juta dolar AS setiap hari, maka mereka memerlukan waktu 476 tahun untuk menghabiskan gabungan kekayaan mereka."
Baca Juga: 18+ Aplikasi Cheat Mobile Legends Paling Ampuh 2024, Push Rank dalam Sekejap!
Selain itu, laporan juga mengungkapkan bahwa 1 persen orang terkaya di dunia saat ini menguasai 43 persen dari total aset keuangan global. Fenomena ini semakin menggarisbawahi kesenjangan ekstrem antara kelompok terkaya dan termiskin di seluruh dunia.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kekayaan para miliarder, terutama Elon Musk, telah melonjak pesat sejak tahun 2020, terutama berkat kenaikan harga saham Tesla. Kekayaan bersih Musk mencapai USD 206 miliar atau setara dengan Rp. 3,2 kuadriliun saat ini.
Baca Juga: 12+ Cheat Diamond FF Terbaru 2024 Anti Banned, Gratis & Aman!
Lebih lanjut, laporan Oxfam juga memproyeksikan bahwa kekayaan orang-orang terkaya di dunia akan terus meningkat di masa mendatang.
"Orang-orang terkaya di dunia tetap menjadi pemenang di masa krisis ini. Pada tahun 2023, para miliarder memiliki kekayaan sebesar USD 3,3 triliun atau 34 persen lebih kaya dibandingkan tahun 2020 pada awal dekade perpecahan ini," ungkap Oxfam.
"Jumlah jutawan diproyeksikan meningkat sebesar 44 persen antara saat ini hingga tahun 2027, sementara jumlah orang dengan kekayaan USD 50 juta ke atas diperkirakan meningkat 50 persen." Data ini mencerminkan realitas bahwa kesenjangan kekayaan terus tumbuh di tengah situasi global yang kompleks.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan Menarik Lainnya