Mengenal Museum Purna Bhakti Pertiwi Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) adalah museum sejarah tentang kehidupan Suharto, presiden Indonesia kedua. Terletak di Taman Mini Jakarta, museum ini menampilkan koleksi seni dan cenderamata Suharto. Dengan luasnya, museum ini membutuhkan waktu yang lama untuk bisa melihat semuanya. Koleksi-koleksi tersebut dipajang dengan baik dan pengunjung dapat belajar banyak dari kunjungannya. MPBP mengandung lebih dari 13.000 koleksi yang terkait dengan peran sejarah Presiden Soeharto.
Arsitektur Bangunan Arsitektur bangunan Museum Puna Bhakti Pertiwi dibuat mirip nasi tumpeng atau gunungan sebagai kelengkapan inti upacara tradisional yang melambangkan rasa syukur, keselamatan, dan keabadian. Bangunan utama berfungsi sebagai ruang pamer benda-benda koleksi seluas 18.605 meter persegi yang terdiri dari enam lantai dengan tinggi 45 meter sampai puncak ornamen lidah api berwarna keemasan di atas kerucut terbesar, dikelilingi sembilan kerucut kecil.
Koleksi-Koleksi Berharga Di Ruang Utama tersimpan berbagai ragam cenderamata persembahan Tamu Negara Republik Indonesia, kenalan atau sahabat Presiden Soeharto. Namun juga ada cendera mata persembahan tamu-tamu atau pejabat dalam negeri. Semua cendera mata tersimpan dalam kotak kaca. Di antaranya ada cenderamata pemberian PM Kamboja Hun Sen dan PM Malaysia Mahathir Mohamad, masing-masing berupa tempat sirih terbuat dari perak.
Ukiran Kayu Jawa Tengah utuh setinggi 9,8 meter yang menggambarkan kisah Rama TambakSaat memasuki bangunan pengunjung disambut dua Patung Panyembrama , patung selamat datang karya seniman Dewa Made Windia. Patung sumbangan Ny Siti Hardiyanti Rukmana ini terbuat dari lempengan uang kepeng dengan tinggi 240 cm.
Referensi: - https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Purna_Bhakti_Pertiwi