Suellen Carey, model berusia 36 tahun asal Brasil yang kini berdomisili di London, baru saja menceritakan kisah uniknya yang tak biasa. Ia sebelumnya mengaku telah menikah dengan diri sendiri, sebuah konsep yang disebut dengan sologami.
Namun, ia memutuskan untuk menceraikan dirinya sendiri lantaran sering merasa kesepian dan tertekan.
Uniknya, beberapa waktu setelah bercerai dari diri sendiri, ia malah dihujani lamaran pernikahan dari berbagai pria.
Dalam kurun waktu singkat, model cantik ini mengklaim telah menerima lebih dari 1.500 lamaran pernikahan. Fenomena ini tentunya membuatnya terkejut, mengingat ia tak pernah menduga akan ada banyak orang yang ingin melamar dirinya.
Sepertinya, keputusannya untuk menikah dengan diri sendiri telah menghasilkan efek tak terduga.
"Saya terkejut dengan banyaknya lamaran pernikahan," ujar Suellen.
Belum lagi, ia mendapatkan lebih dari 30 buket bunga dalam beberapa hari terakhir. Situasi ini bahkan membuatnya kehabisan tempat untuk meletakkan semua bunga tersebut.
Sebelumnya, Suellen mengungkapkan bahwa menikah dengan diri sendiri adalah sebuah bentuk upaya mencintai diri sendiri. Namun, realita yang dihadapinya justru berbanding terbalik. Ia merasa lebih kesepian dari yang diperkirakan.
"Menikah dengan diri sendiri adalah pengalaman yang indah, tetapi ternyata lebih sulit dari yang saya bayangkan," ungkapnya.
Meski begitu, ia kini telah siap untuk mencari pasangan lain setelah mengenal dirinya lebih dalam.
"Ketika Anda benar-benar mengenal diri sendiri, Anda menyadari bahwa menjalani suatu hubungan hanya masuk akal jika Anda benar-benar siap untuk itu. Saya sekarang jauh lebih selektif," tegasnya.
Suellen mengaku tak pernah membayangkan bahwa, ketika ia bercerai, begitu banyak hal tak terduga akan terjadi. Namun, ia merasa siap untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Kisah Suellen ini, tentu saja, menimbulkan berbagai reaksi dari netizen. Ada yang menganggapnya lucu, ada juga yang ikut merasakan kesepian yang dirasakan oleh Suellen. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju dengan konsep sologami yang dianut oleh Suellen? Ataukah kamu justru berpikir sebaliknya?