Mengungkap Urusan Ranjang Firaun, Arkeolog Temukan Kondom 3.000 Tahun di Makam Tutankhamun

Ditulis oleh Jaka Gledek - Tuesday, 03 September 2024, 16:00
Kira-kira kondomnya bekas dipake "main" sama wanita mana, ya? 🫣

Penemuan terbaru di dunia arkeologi kembali membuat gempar! Para ilmuwan kini tengah bersemangat menggali lebih dalam tentang kehidupan pribadi Firaun muda yang legendaris, Tutankhamun.

BACA JUGA
  • Sang Anak Mendadak Bunting secara Misterius, Emak-emak Ini Ngamuk dan Tuduh Produsen Celana Dalam
  • Eks Pembalap F1 Ralf Schumacher Ngaku Gay setelah Menikah 14 Tahun dan Punya Anak, Mantan Istri Merasa Tertipu
  • Dikenal Punya Citra Baik, Bill Gates Dikabarkan Suka Menggoda dan Tidur dengan Anak Magang di Microsoft

Sebuah kondom berusia 3.000 tahun ditemukan di makam sang Firaun, dan penemuan ini membuka tabir misteri tentang praktik seksual dan reproduksi pada zaman Mesir kuno.

Dalam laporan dari The Archaeologist, kondom kuno yang ditemukan ini bukanlah penemuan biasa. Para arkeolog menemukannya saat menggali di sekitar reruntuhan megah makam Tutankhamun.

Yang membuat penemuan ini semakin menarik adalah bahan kondom tersebut yang hingga kini belum bisa diidentifikasi dengan pasti. Tak heran jika penemuan ini langsung memicu spekulasi mengenai kehidupan intim sang Firaun.

Apakah mungkin Tutankhamun adalah seorang Firaun yang rakus akan kesenangan duniawi, atau justru seorang pemimpin bijaksana yang cermat dalam memilih pasangan seksual demi menjaga keberlangsungan dinasti?

Asteroid Sebesar Pesawat Boeing Sedang OTW Dekati Bumi Hari Ini, NASA Siap Siaga
Asteroid 2007 RX8 ini akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pada hari ini, geng. Apakah ini berbahaya bagi penduduk Bumi?
LIHAT ARTIKEL

Meski jawaban pastinya mungkin terkubur bersama dengan jasad raja muda ini, penemuan kondom kuno ini memberi kita sekilas gambaran tentang kehidupan pribadinya yang tersembunyi.

Fakta bahwa kondom ini ditemukan di dekat makam Tutankhamun menimbulkan asumsi bahwa benda tersebut memiliki peran penting dalam hidup dan pemerintahannya.

Namun, seperti halnya banyak aspek sejarah kuno lainnya, interpretasi temuan ini masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli.

ADVERTISEMENT
Orang Jepang Dan Korea Selatan Jarang Yang Bau Ketiak, Rahasianya Ada Di Mutasi Gen
Udah orangnya cakep-cakep, jarang ada yang bau badan pula. Kok bisa menang banyak gitu sih, warga Jepang dan Korsel??? 😭
LIHAT ARTIKEL

Menariknya, kondom-kondom kuno ini bukanlah satu-satunya penemuan yang memberikan wawasan tentang praktik perlindungan seksual di masa lalu.

Kondom-kondom dari 3.000 tahun yang lalu ini biasanya terbuat dari bahan alami seperti kulit hewan atau linen, berbeda jauh dari kondom modern yang kita kenal sekarang.

Penelitian terhadap artefak-artefak ini memberikan gambaran bagaimana masyarakat kuno berusaha melindungi diri dari penyakit dan kehamilan yang tidak diinginkan, serta bagaimana praktik ini terintegrasi dalam konteks sosial dan budaya mereka.

BACA JUGA
  • Pelatih Kebugaran Cicipi dan Review Rasa ASI Istrinya, Auto Ketagihan Ingin Minum Lagi: Rasanya Manis
  • Poligami Adil Jadi Cara Tokoh Maluku Umar Kei Bahagiakan 3 Istri dan 24 Anak: Dibeliin Satu, Dibeliin Semua
  • Potret Cantik Megawati Soekarnoputri saat Jadi Paskibraka di Usia 17 Tahun, Menawan dengan Rambut Panjang Dikepang
Kembali Keatas