Unik, Ternyata DNA Neanderthal Mainkan Peran Penting Kenapa Sebagian Orang Suka Bangun Pagi

Ditulis oleh Label - Friday, 22 December 2023, 16:00

Kamu pasti pernah bertanya-tanya mengapa sebagian orang memiliki kecenderungan untuk bangun pagi. Ternyata, peneliti baru-baru ini menemukan keterkaitan yang mengejutkan dengan DNA Neanderthal yang sudah punah.

Studi baru ini mengungkap bahwa sebagian gen Neanderthal yang masih ada dalam genom manusia modern dapat menjadi kunci untuk menjelaskan kecenderungan kita untuk bangun pagi.

Para peneliti menemukan bahwa sebagian besar populasi manusia saat ini memiliki sekitar 1 hingga 4 persen genomnya yang berasal dari Neanderthal. Percampuran antara manusia modern dan Neanderthal mungkin terjadi ketika manusia modern meninggalkan Afrika sekitar 70.000 tahun yang lalu dan bertemu dengan Neanderthal di wilayah Eropa dan Asia.

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Genome Biology and Evolution, beberapa gen yang berasal dari Neanderthal kemungkinan membantu mengubah kita menjadi orang yang suka bangun pagi.

Banyaknya faktor yang memengaruhi apakah seseorang cenderung bangun pagi atau tidur larut malam sebagian besar berkaitan dengan ritme sirkadian, yaitu jam tubuh internal kita. Meskipun mayoritas jam tubuh memiliki siklus sekitar 24 jam, beberapa penelitian menyarankan bahwa seseorang dengan siklus yang lebih pendek cenderung lebih baik dalam pola tidur yang lebih awal.

Faktor lain, seperti lokasi geografis dan garis lintang, juga memainkan peran dalam kebiasaan bangun tidur seseorang. Sebuah teori dari para peneliti mengaitkan hal ini dengan Neanderthal, yang konon tinggal di daerah dengan lintang lebih tinggi.

Mereka menduga bahwa gen-gen yang berkaitan dengan kecenderungan bangun pagi bisa jadi telah dimiliki oleh Neanderthal, lalu diturunkan kepada manusia modern yang tinggal dan berinteraksi dengan mereka. Melalui analisis fragmen DNA Neanderthal yang masih ada dalam genom manusia modern, para peneliti menemukan pola genetik yang berpengaruh pada ritme tidur manusia modern, yang tampaknya dipengaruhi oleh warisan genetik dari Neanderthal.

John Capra, seorang ahli epidemiologi dari Universitas California di San Francisco, mengungkapkan bahwa meskipun Neanderthal mungkin memberikan keuntungan evolusioner kepada beberapa individu dalam hal kecenderungan bangun pagi, masih banyak yang perlu dipelajari tentang pengaruh gen-gen ini. Penelitian lebih lanjut direncanakan untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana gen Neanderthal mempengaruhi pola tidur manusia dengan menguji beragam populasi dan melakukan percobaan di laboratorium.

ADVERTISEMENT

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas