Dulu Cuma Jualan Permen Karet, Begini Kisah Pendiri Lotte Group yang Sukses Dirikan Gurita Bisnis

Ditulis oleh Jaka Gledek - Thursday, 04 July 2024, 10:18
Waktu kecil juga mimin taunya Lotte itu merek permen karet, kaget juga pas tau ternyata ada swalayan dan mall-nya 😂

Siapa yang tak kenal dengan swalayan besar Lotte Mart? Tapi tahukah kamu bahwa bisnis ini bermula dari permen karet? Di balik kekokohan dan kesuksesan Lotte Mart, tersimpan kisah menarik pendirinya, Shin Kyuk Ho.

Shin Kyuk Ho lahir pada tanggal 3 November 1921. Sejak kecil, ia sudah memiliki ketertarikan pada dunia bisnis. Pada tahun 1941, Shin Kyuk Ho pergi merantau ke Jepang untuk belajar teknik kimia di Universitas Waseda.

Setahun setelahnya, Shin Kyuk Ho memutuskan untuk membangun pabrik penanak nasi dengan modal pinjaman sebesar 60.000 yen. Namun, nasib berkata lain saat Jepang mulai mengalami kekalahan dalam perang melawan sekutu. Pabriknya ikut hancur diledakkan oleh bom udara pasukan sekutu, dan usahanya pun terkubur.

Sebelum mendirikan Lotte, Shin Kyuk Ho menjajaki banyak bidang bisnis seperti produksi krim wajah. Namun, usaha tersebut tidak berjalan mulus.

Barulah pada tahun 1948, Shin Kyuk Ho mendirikan Lotte dengan bisnis awal menjual permen karet. Dengan mengandalkan rasa yang khas, Lotte berhasil berkembang pesat. Pada tahun 1963, perusahaan ini sudah memiliki 3.000 pegawai.

Kesuksesan Lotte mendorong Shin Kyuk Ho untuk merambah ke berbagai bidang bisnis lainnya seperti cokelat, konveksi, dan properti. Lotte pun dinobatkan sebagai perusahaan terbesar ke-5 di Korea Selatan.

Shin Kyuk Ho tutup usia pada tanggal 19 Januari 2020 di usia 98 tahun. Hingga akhir hayatnya, Shin diketahui memiliki kekayaan sekitar Rp3,45 triliun. Seluruh lini bisnis Lotte masih beroperasi dengan baik dan masih diminati pasar hingga saat ini.

Dengan cerita yang inspiratif ini, kita dapat belajar bahwa kesuksesan tidak datang begitu saja. Shin Kyuk Ho memulai dari bisnis permen karet sederhana dan berhasil mengembangkan Lotte menjadi perusahaan multinasional yang sukses.

ADVERTISEMENT
Kembali Keatas