Kamu pasti tak ingin melewatkan kisah [inspiratif] peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, Tony Gunawan. Bagaimana kiprahnya di awal karier bulu tangkis yang penuh tantangan ini telah menciptakan inspirasi bagi banyak orang.
Tony Gunawan, yang dulu menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putra, berhasil mengukir prestasi manis di kancah internasional, terutama saat berduet dengan Candra Wijaya. Mereka meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000 setelah mengalahkan ganda putra Korea Selatan dalam pertarungan sengit.
Namun, sebelum meraih prestasi gemilang tersebut, Tony Gunawan harus melalui perjuangan yang tak mudah. Terutama karena dirinya memiliki bobot tubuh yang besar saat masih kecil. Banyak yang meragukan kemampuannya bermain bulu tangkis dengan tubuh besar seperti itu.
Baca juga: Pinjol Tanpa KTP yang Legal dan Terpercaya, Langsung Cair Tanpa Jaminan!
Namun, Tony justru menggunakan pandangan skeptis tersebut sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa mereka semua salah.
"Ketika saya masih berusia 5 tahun, orangtua saya mengenalkan saya pada bulu tangkis," cerita Tony.
Bergabung dengan klub saat usianya baru 6 tahun dan mulai mengikuti turnamen di usia 7 atau 8 tahun. Akhirnya, dia berhasil bergabung dengan klub PB Jaya Raya dan dipanggil masuk ke pelatnas pada usia 16 tahun.
Baca juga: 21+ Aplikasi Live Bar Bar Tanpa Lock Room Bebas Parah 2024, Khusus 18+!
Tak hanya sukses di Indonesia, Tony Gunawan pun akhirnya meraih kesuksesan di Amerika Serikat setelah pindah kewarganegaraan. Prestasinya bersama Howard Bach bahkan membuahkan gelar juara di Kejuaraan Dunia 2005.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan Menarik Lainnya: