Kamu pasti terkesan dengan kisah Evania Marisa Rumbobiar, seorang anak tukang ojek yang berhasil lulus dari Universitas Pertahanan (Unhan) dalam waktu baru-baru ini. Evania merupakan salah satu dari 75 mahasiswa kedokteran yang diwisuda di Unhan bersama dengan 573 mahasiswa lainnya.
Perjuangan Evania untuk lolos Fakultas Kedokteran Unhan tidaklah mudah. Dari sejak kecil, ia bercita-cita menjadi dokter meskipun kesempatan itu tampak jauh dari genggaman. Terlebih lagi, sebagai anak tukang ojek dan pedagang kecil-kecilan dengan tujuh saudara yang harus dibiayai oleh orangtuanya, Evania menghadapi banyak rintangan.
Evania bercerita bahwa biaya kuliah kedokteran yang tinggi sempat membuatnya hampir putus asa. Namun, tekadnya tak berkurang sedikit pun. Ia mencari cara bagaimana bisa melanjutkan kuliah tanpa membebani orangtuanya. Pada akhirnya, dengan determinasi yang kuat, Evania berhasil mendapatkan beasiswa afirmasi daerah Papua.
Baca juga: Cara Mendapatkan Kode Team Leader Shopee Affiliate, Buruan Serbu Selagi Masih Berlaku!
Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, harapan Evania untuk mendapatkan beasiswa tampak meredup. Namun, secercah sinar harapan muncul ketika Unhan membuka beasiswa penuh salah satunya untuk masuk Fakultas Kedokteran.
Dengan segala usaha dan tekadnya, Evania berhasil lolos seleksi bersama 300 calon mahasiswa lainnya dari sekitar 60.000 pendaftar. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Evania, karena di Unhan semua biaya kuliah gratis termasuk asrama dan mereka juga digaji.
Baca juga: 10+ Daftar Aplikasi Pinjol Pencairan Via DANA, Lebih Praktis Tanpa Perlu Rekening Bank!
Saat menempuh studi kedokteran di Unhan, Evania mengalami berbagai ujian yang tidak mudah. Dalam kurun waktu tersebut, ia kehilangan kedua saudaranya, baik kakak maupun adiknya. Tragedi tersebut menimpa adiknya pada tahun kedua kuliah, sementara kakaknya meninggal pada bulan November 2023.
Kakak Evania, yang sangat bersemangat untuk menyaksikan momen wisuda di Unhan, telah merencanakan segalanya dengan detail. Namun, takdir berkata lain, dan rencana itu pun harus berubah. Ayahnya hanya bisa mengikuti wisuda secara daring. "
"Ini bukan akhir melainkan awal. Tak peduli seberat apapun, kami akan terus tegar dan tetap teguh," ucap Evania.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan menarik lainnya: