Sebuah perayaan kemenangan hukum berubah menjadi tragedi ketika kapal pesiar mewah Bayesian tenggelam di perairan Italia. Mike Lynch, pebisnis teknologi asal Inggris yang dijuluki 'Bill Gates dari Inggris', bersama 11 tamu lainnya, termasuk keluarga dan tim hukumnya, menjadi korban dalam insiden ini.
Lynch baru saja memenangkan pertarungan hukum panjang melawan Hewlett-Packard terkait kasus penipuan senilai US$11 miliar. Setelah dinyatakan tidak bersalah atas 15 tuduhan konspirasi dan penipuan, ia mengajak rekan-rekannya berlayar di Porticello, dekat Palermo, Italia, untuk merayakan kebebasannya.
Kapal pesiar Bayesian, senilai 30 juta pound sterling, menjadi lokasi perayaan. Namun, kegembiraan itu berubah menjadi malapetaka ketika badai hebat menghantam kapal secara tiba-tiba. Para ahli menduga tiang aluminium tertinggi di dunia yang menjadi kebanggaan kapal tersebut mungkin menjadi penyebab utama kapal terguling.
Karsten Borner, kapten kapal yang berada di dekat lokasi kejadian, menceritakan momen mencekam saat badai melanda.
"Kami berhasil menjaga kapal tetap di tempatnya. Namun, setelah badai berlalu, kami melihat kapal di belakang kami telah lenyap," ujarnya.
Akibat insiden ini, dua orang penumpang ditemukan tewas termasuk Lynch, sementara lima orang lainnya dinyatakan hilang. Harapan untuk menemukan mereka dalam kondisi selamat semakin menipis seiring waktu.
Marco Tilotta, penyelam yang terlibat dalam pencarian, melaporkan bahwa Bayesian kini terbaring miring di kedalaman 48 meter. Meskipun masih utuh, para penyelam menghadapi kesulitan untuk mengakses bagian dalam kapal karena terhalang perabotan dan puing-puing.