Sejumlah harta karun tak ternilai telah menghilang dari sejarah selama berabad-abad, dan hingga kini belum berhasil ditemukan. Harta karun ini menghilang dalam berbagai keadaan, entah karena pencurian atau dalam situasi misterius selama perang atau bencana alam. Beberapa di antaranya berhasil ditemukan sebagian, namun banyak bagian lainnya masih terus hilang.
Dari berbagai harta karun global yang tercatat, belum ada yang berasal dari Indonesia. Termasuk di antaranya adalah peninggalan dari masa kerajaan atau barang milik Presiden pertama RI, Sukarno. Kebanyakan dari informasi ini masih dalam ranah hoaks atau mitos.
Berikut adalah beberapa harta karun yang hingga kini masih belum ditemukan, sebagaimana dilaporkan oleh LiveScience:
1. Harta Karun Aztec
Salah satu harta karun yang masih belum jelas keberadaannya adalah sebagian dari emas Kekaisaran Aztec Meksiko dari abad ke-16. Emas ini sebelumnya dibawa oleh Hernan Cortes dan pasukannya dari Spanyol pada 30 Juni 1520, tak lama setelah kejatuhan Kaisar Montezuma.
Namun, salah satu kapal mereka tenggelam di kanal yang sekarang mengering, menyebabkan banyak orang Spanyol tewas dan sebagian emas hilang. Sebagian dari emas itu baru-baru ini ditemukan ketika seorang pekerja konstruksi menemukan batangan emas berusia berabad-abad di Mexico City, namun sebagian besar masih belum ditemukan.
2. Permata Mahkota Irlandia
Permata mahkota Irlandia hilang dan belum ditemukan setelah dicuri pada tahun 1907 dari Kastil Dublin. Perhiasan itu terdiri dari sebuah bintang permata Ordo Santo Patrick dan bros berlian serta lima kalung emas dari ordo tersebut, semuanya milik Mahkota. Perhiasan mahkota ini dibuat pada tahun 1783 dan terbuat dari 394 batu yang diambil dari perhiasan Ratu Charlotte dan lencana Order of the Bath.
Perhiasan ini juga menyimpan uang rupee dari kaisar Mughal dan kemungkinan batu mulia yang diberikan oleh sultan Turki. Perhiasan ini disimpan di sebuah perpustakaan, dan keamanan yang lemah dituding sebagai penyebab terjadinya perampokan. Siapa yang mencuri perhiasan tersebut dan apa yang terjadi pada perhiasan tersebut masih menjadi misteri.
3. Harta Karun Thibaud de Castillon
Pada tahun 1357, sebuah kapal bernama S o Vicente berlayar dari Lisbon di Portugal menuju Avignon di Prancis. Kapal itu membawa harta karun yang diperoleh Thibaud de Castillon, uskup Lisbon yang baru saja meninggal. Harta karun tersebut termasuk emas, perak, cincin, permadani, permata, piring-piring mewah, dan bahkan altar portabel.
Ketika berlayar di dekat kota Cartagena, di Spanyol modern, S o Vicente diserang dua kapal bajak laut bersenjata lengkap, yang kemudian merampas harta karun tersebut. Namun, apa yang terjadi pada kapal bajak laut dan harta karun yang dicuri masih menjadi misteri.
Baca Juga: Pinjol Tanpa KTP yang Legal dan Terpercaya, Langsung Cair ke DANA Tanpa Jaminan!
4. Berlian Florentine
Berlian Florentine 137 karat berwarna kuning ini diperkirakan berasal dari India dan mungkin sampai ke Eropa pada akhir abad ke-15. Setelah Perang Dunia I, kaisar terakhir Austria-Hongaria, Charles I, melarikan diri dengan berlian tersebut ke Swiss dan menyimpannya di brankas bank serta mempercayakannya kepada seorang pengacara Austria bernama Bruno Steiner.
Namun, tidak jelas apa yang terjadi selanjutnya. Ada kemungkinan Berlian Florentine dipotong ulang dan sekarang menjadi serangkaian berlian yang lebih kecil.
5. Emas Nazi
Menurut legenda, menjelang akhir Perang Dunia II, pasukan Nazi yang dipimpin perwira SS Ernst Kaltenbrunner menenggelamkan sejumlah besar emas ke dalam Danau Toplitz di Austria agar tidak diambil pasukan Sekutu. Sejak saat itu, berbagai pencarian telah dilakukan, namun sejauh ini tidak ada emas yang ditemukan.
Beberapa peneliti telah mencatat bahwa danau ini memiliki visibilitas buruk dan banyak sekali batang kayu serta puing-puing yang membuat upaya untuk menemukan emas menjadi sulit dan berbahaya.
Baca Juga: 10+ Aplikasi Pinjol Cair ke e-Wallet Tanpa Rekening Bank 2024, Cepat Cair ke DANA!
6. Telur Paskah Romanov
Antara 1885 dan 1916, perusahaan perhiasan Faberg membuat "telur Paskah" yang dihias dengan hiasan untuk keluarga kekaisaran Rusia.
Setelah kematian mereka, beberapa telur hilang dan masih belum ditemukan hingga saat ini; rumor mengatakan beberapa di antaranya menjadi koleksi pribadi di seluruh dunia. Ada kemungkinan beberapa di antaranya berada di Amerika Serikat.
7. Trofi Jules Rimet
Trofi Jules Rimet adalah piala yang diberikan kepada negara pemenang turnamen Piala Dunia sepak bola. Trofi ini pertama kali diberikan pada tahun 1930 pada juara Piala Dunia pertama dan berpindah tangan dari satu pemenang ke pemenang lainnya setiap empat tahun sekali.
Namun, pada tahun 1983, trofi tersebut dicuri di Rio de Janeiro dan tidak pernah terlihat lagi sejak saat itu. Para pencuri kemungkinan melebur piala tersebut, yang sebagian besar terbuat dari emas dan memiliki berat sekitar 6,1 kilogram. Ini bukan pertama kalinya trofi Jules Rimet dicuri. Pada tahun 1966, trofi tersebut juga pernah dicuri dan kemudian ditemukan kembali. Hingga kini, pencuri atau pelaku perampokan trofi tersebut tidak pernah ditemukan.