Kemajuan pesat dalam dunia teknologi semakin mendorong persaingan di antara produsen-perusahaan untuk menciptakan perangkat canggih yang dapat mempermudah kehidupan sehari-hari. Salah satu terobosan terbaru yang mencuri perhatian adalah Apple Vision Pro.
Dikembangkan oleh Apple, perangkat ini menawarkan pengalaman bekerja tanpa perlu membawa berbagai perangkat seluler, cukup dengan menggunakan kacamata pintar. Uniknya, teknologi canggih ini baru-baru ini diadopsi oleh seorang penjual soto bernama Pak Sugiman untuk mencatat pesanan.
Aksi Sugiman yang memanfaatkan Apple Vision Pro dalam melayani pelanggan menjadi sorotan setelah diunggah oleh seorang influencer, Yohannes Auri. Video menunjukkan bagaimana pedagang soto ini dengan lancar memasak sambil sesekali melambaikan jari, menandakan bahwa ia sedang mengetik pesanan pelanggan.
Baca Juga: Daftar APK Pinjol Ilegal Terbaru 2024, Awas Kena Jebakan!
"Tangan sibuk memasak, jari tetap lincah mengetik. Orderan banyak bos. Berkah. Banyak dari hari Selasa bos," ujar Sugiman sambil meracik soto, sebagaimana yang terlihat dalam unggahan video Yohannes.
Tidak hanya saat meracik soto, Sugiman juga menggunakan kacamata canggih tersebut saat mengantarkan makanan ke meja pelanggan. Kehandalannya dalam mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi modern ini mendapat pujian dari berbagai pihak.
Baca Juga: 103+ Daftar Pinjol Resmi OJK 2024 Dijamin Aman dan Cepat Cair
Perlu dicatat bahwa Apple Vision Pro yang digunakan oleh Sugiman sebenarnya bukanlah miliknya. Yohannes hanya meminjamkan perangkat senilai Rp52 juta tersebut kepada Sugiman untuk keperluan pembuatan konten. Namun, hal ini memberikan dampak positif terhadap bisnis Sugiman yang mendapatkan peningkatan popularitas setelah video tersebut diunggah dan menjadi viral di platform media sosial.
"Keren bapaknya, gak gaptek.. yg muda-muda belom tentu kepikiran hal ini," tulis salah seorang netizen dalam komentar. Sebuah catatan inspiratif tentang bagaimana teknologi dapat memberikan dampak positif pada berbagai lapisan masyarakat, bahkan bagi pedagang tradisional di pinggir jalan seperti Sugiman.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan Menarik Lainnya