Seorang pria berusia 58 tahun di Hainan, China, mengalami kejadian tak terduga yang mengungkap bahaya tersembunyi dalam kehidupan sehari-hari. Awalnya mengeluhkan bau napas yang tidak sedap, pemeriksaan medis mengungkap keberadaan bangkai kecoak di tenggorokannya.
Pada Senin, 14 Agustus 2024, pria tersebut mendatangi rumah sakit dengan keluhan napas berbau kecoak dan rasa tidak nyaman di seluruh tubuh.
"Dokter, saya batuk, napas saya berbau seperti kecoak dan saya merasa tidak nyaman di sekujur tubuh," ujarnya kepada staf medis. Ia juga melaporkan adanya dahak kuning di tenggorokan setelah merasakan benda asing di sistem pernapasannya.
Kejadian ini bermula tiga hari sebelumnya ketika pria tersebut merasakan serangga merayap di hidungnya, namun mengabaikan iritasi ringan yang menyertainya. Kondisinya memburuk dalam beberapa hari berikutnya, mendorongnya untuk mencari bantuan medis.
Meskipun telah mengunjungi dokter spesialis THT, penyebab keluhannya tidak teridentifikasi. Akhirnya, pemeriksaan CT scan pada dadanya mengungkap keberadaan benda asing di saluran pernapasan.
Dr. Lin Ling, dokter yang menangani kasus ini, memutuskan untuk melakukan operasi keesokan harinya. Selama prosedur, tim medis menemukan serangga bersayap yang terperangkap di tenggorokan pasien, tertutup lapisan dahak tebal. Setelah tiga kali percobaan, mereka berhasil mengeluarkan dan membersihkan bangkai kecoak yang sudah rapuh.
Pascaoperasi, kondisi pasien membaik secara signifikan, meskipun masih ada sedikit bau tidak sedap pada napasnya. Untuk pemulihan total, pasien diharuskan menjalani perawatan tambahan selama lima hari sebelum dipulangkan. Dokter juga menyarankan pemeriksaan lanjutan sebulan kemudian.