Belakangan ini, sebuah video yang viral di media sosial telah menarik perhatian publik, menampilkan pemandangan tidak biasa di Gunung Sikunir, Dieng. Video yang diunggah di akun Instagram @lambe_turah memperlihatkan kerumunan padat pendaki yang terjebak dalam antrean panjang, baik yang sedang mendaki maupun yang hendak turun dari puncak.
Gunung Sikunir, yang terkenal dengan panorama matahari terbit yang menakjubkan, telah lama menjadi magnet bagi para wisatawan. Namun, popularitas itu kini menciptakan tantangan baru berupa kemacetan di jalur pendakian tunggal yang digunakan untuk naik dan turun. Situasi ini diperparah oleh banyaknya pengunjung yang datang secara bersamaan.
Dalam video tersebut, terdengar seorang pendaki berteriak dalam bahasa Jawa, memohon agar bisa segera turun karena ingin buang air kecil. Pemandangan ini menjadi kontras tajam dengan ekspektasi umum tentang pendakian gunung yang biasanya diasosiasikan dengan ketenangan dan jauh dari keramaian.
Fenomena ini memicu beragam tanggapan dari netizen. Sebagian menyalahkan tren "fear of missing out" (FOMO) yang mendorong orang-orang untuk mendaki bukan karena kecintaan pada alam, melainkan sekadar mengikuti tren.
"Daki gunung karena cinta alam (no), daki gunung karena FOMO (yes)," komentar salah satu netizen.
Di sisi lain, banyak pula yang membela para pengunjung Gunung Sikunir. Mereka berpendapat bahwa lokasi ini lebih tepat disebut sebagai destinasi wisata alam daripada gunung yang memerlukan pendakian ekstrem.
Salah satu komentar menyatakan, "Yang bilang fomo, sini ku kasih tau WISATA SIKUNIR DIENG, itu bukit buat wisatawan yang viewnya emng bener bagus dan bukan bener bener puncak pegunungan atau mendaki beneran karna track nya aja udah dibikin pake tangga dan ga terlalu jauh buat naik ke puncak sikunir."
Netizen tersebut juga menekankan bahwa kunjungan ke lokasi ini adalah bentuk apresiasi terhadap keindahan alam Indonesia.
YANG BILANG KARNA FOMO, denger nih namanya wisatawan itu penikmat dan pecinta jadi mereka ke sikunir buat liburan menikmati indahnya view di puncak sikunir dieng, jadi ya wajar aja kalo banyak wisatawan yang mau dateng karna saking bagusnya view di sana, bukan karna PENDAKI HOBI ATAUPUN FOMO, plis dehhh sekali kali mainnn nikmatin alam wisata indonesia, cuman ya saking ramenya aja jadi kaya keliatan yang dari puncak mau turun yang dari bawah mau naik, track nya atau jalannya cuman 1, jadi ya emg wajar aja kalo macet," tambahnya.