NASA Ungkap Bumi Sebenarnya Tidak Mengelilingi Matahari, Begini Faktanya

Ditulis oleh Ayu Kusumaning Dewi - Sunday, 15 September 2024, 14:00
Ternyata yang diajarin pas pelajaran IPA di sekolah itu nggak tepat, geng. Di umur berapa kamu baru tahu fakta ini??

Pernahkah kamu membayangkan bahwa apa yang diajarkan di sekolah tentang Bumi mengelilingi Matahari mungkin tidak sepenuhnya akurat? NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat, baru-baru ini mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan tentang hal ini.

BACA JUGA
  • Apa Itu Awan Tsunami, Fenomena yang Biasanya Terjadi saat Musim Pancaroba
  • Asteroid Apophis Dekati Bumi: Haruskah Kita Waspada?
  • Asteroid sebesar Gedung 60 Lantai Menuju Bumi: Apa Ada Risiko Tabrakan?

Menurut NASA, diagram dan animasi yang biasa kita lihat tentang orbit planet sebenarnya terlalu menyederhanakan realitas yang ada. Kenyataannya, ada konsep penting yang disebut 'barisenter' yang perlu kita pahami.

Apa itu barisenter? Bayangkan saja sebagai titik pusat massa antara dua benda yang saling mengorbit. Meskipun Matahari memang objek terbesar di tata surya kita, dengan massa sekitar 1.048 kali lebih besar dari Jupiter, gravitasi ternyata bekerja dua arah.

Ternyata Ada Tempat Serupa Neraka Di Bumi, Panasnya Catat Rekor Dunia!
Tinggal di tempat ini udah kayak simulasi akhirat, panasnya gila banget! Ini tempatnya kira-kira di Indonesia apa bukan? 🤔
LIHAT ARTIKEL

James O'Donoghue, seorang astronom planet dan komunikator sains, menjelaskan, "Planet memang mengorbit Matahari secara umum. Tapi secara teknis, mereka tidak hanya mengorbit Matahari sendirian. Pengaruh gravitasi dari planet-planet lain, terutama Jupiter, membuat planet harus mengorbit titik baru di ruang angkasa."

Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Ternyata, barisenter tata surya kita biasanya berada di dekat Matahari, tapi tidak selalu tepat di pusatnya. Ini karena pengaruh gravitasi dari planet-planet besar seperti Jupiter dan Saturnus. Akibatnya, Bumi sebenarnya mengorbit titik di luar Matahari, bukan tepat di pusatnya.

Studi: 45% Wanita Diprediksi Pilih Melajang Dan Tak Punya Anak Di Tahun 2030
Zaman kian berubah, pilihan hidup juga semakin banyak. Buat cewek-cewek, adakah yang berpikir pengen gini juga?? 👩
LIHAT ARTIKEL

NASA menjelaskan lebih lanjut dengan menggunakan contoh bintang.

"Bayangkan bintang kecil yang mengorbit bintang yang lebih besar. Keduanya sebenarnya berputar mengelilingi pusat massa yang sama, yaitu barisenter. Prinsip ini berlaku untuk semua objek yang saling mengorbit, terlepas dari ukuran atau massanya."

Mitos Atau Fakta: Benarkah Vagina Bisa Longgar Gegara Keseringan Berhubungan Intim?
Ini dia keresahan banyak perempuan di luar sana. Jangan takut dulu ladies, sini mimin jelasin faktanya menurut penelitian~
LIHAT ARTIKEL

Menariknya, konsep ini juga berlaku untuk objek yang lebih kecil seperti planet dan bulannya. Misalnya, Bumi dan Bulan sebenarnya mengorbit suatu titik yang berada sekitar 5.000 kilometer dari pusat Bumi. Posisi ini pun berubah seiring Bulan bergerak menjauh dari Bumi.

ADVERTISEMENT

Jadi, meskipun secara umum kita masih bisa mengatakan bahwa planet-planet mengorbit Matahari, faktanya sedikit lebih rumit. Orbit sebenarnya terjadi di sekitar barisenter, yang jarang sekali tepat berada di pusat Matahari.

BACA JUGA
  • Lagi Viral di TikTok, Benarkah Minum Air Kecebong Bisa Susutkan Berat Badan?
  • Mengenal Virus Wetland yang Ditemukan di China, Menyebar Lewat Kutu dan Bisa Serang Otak Manusia
  • Tak Selalu Feminin, Pink Pernah Jadi Warna untuk Laki-laki!
Kembali Keatas