Anak muda di China memiliki tren unik dengan merawat biji mangga layaknya hewan peliharaan di tahun 2023. Biji mangga tersebut bahkan diberi "rambut" dan diperlakukan layaknya makhluk hidup.
Tren ini tampaknya menjadi alternatif bagi mereka yang menginginkan pengalaman memelihara, tetapi tidak ingin memelihara hewan sungguhan seperti kucing atau anjing.
Salah satu pelaku tren ini mengaku bahwa merawat biji mangga memberikan kepuasan yang mirip dengan memelihara kucing atau anjing.
Seorang mahasiswa bernama Liu (19) dari Tianjin membagikan kisah "peliharaannya" di media sosial Xiaohongshu. Ia mengaku merawat dan memberi nama dua biji mangga peliharaannya, Da Mao dan Er Mao.
Liu mendokumentasikan perkembangan biji mangga peliharaannya, mulai dari perubahan tekstur rambut hingga perubahan warna biji dari kekuningan menjadi putih.
Menurut Liu, merawat biji mangga ini memberikan kenyamanan tersendiri, mirip dengan merawat hewan peliharaan sungguhan. Berdasarkan pengakuan Liu, teman sekamarnya juga memelihara biji mangga, namun tidak sebaik miliknya.
Beberapa komentar di unggahan Liu di media sosial bahkan menanyakan perawatan khusus yang diberikan, seperti penggunaan krim kulit hingga kondisioner untuk rambut biji mangga tersebut.
Pengguna lain mengamati bahwa salah satu biji, Da Mao, terlihat lebih pendiam, sementara Er Mao tampak lebih hidup.
Fenomena ini juga diikuti oleh Xiaomeng. Ia menjelaskan bahwa untuk memelihara biji mangga, pemilik perlu memilih jenis mangga yang tepat.
Proses perawatan biji mangga termasuk mencuci, menyikat, dan menjemurnya agar tidak berjamur.
Praktik memelihara benda mati ini bukan pertama kali terjadi di China. Selama lockdown COVID-19, mahasiswa asal China juga mempopulerkan "hewan peliharaan" dari kardus.