Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @fayrafahh_makeup telah memicu perdebatan sengit di kalangan netizen. Video tersebut menampilkan proses merias seorang bayi, lengkap dengan perbandingan sebelum dan sesudah makeup. Unggahan ini segera menjadi viral dan menuai kritik tajam dari warganet yang prihatin dengan dampak kosmetik terhadap kulit sensitif bayi.
@fayrafahh_makeup, yang diketahui sebagai akun bisnis rias dari Sampang, Madura, biasanya membagikan hasil riasannya. Namun, kali ini unggahannya mengundang kontroversi besar. Mayoritas komentar netizen mengekspresikan kekhawatiran dan kecaman terhadap tindakan merias bayi yang dianggap berbahaya.
Menurut informasi dari Halodoc, kulit bayi sangat rentan terhadap gangguan. Penggunaan produk kosmetik dewasa yang mengandung bahan kimia tidak dianjurkan untuk kulit bayi yang masih sensitif. Netizen mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya iritasi atau masalah kesehatan kulit lainnya akibat penggunaan makeup pada bayi.
Menanggapi gelombang kritik, @fayrafahh_makeup akhirnya menghapus video kontroversial tersebut dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Dalam klarifikasinya, ia mengakui kesalahannya karena tidak berpikir panjang sebelum menerima permintaan merias bayi.
MUA tersebut menjelaskan situasi yang terjadi sebelum proses rias. Menurutnya, klien yang merupakan ibu si bayi datang secara mendadak dan meminta bayinya dirias. Meski sempat mempertanyakan keputusan tersebut, sang ibu tetap bersikeras karena sedang mengadakan acara keluarga.
"Sebenarnya saya sudah bilang seperti ini singkatnya 'Emang gapapa bayinya dimakeup? Gimana nanti hapusnya? Nggak bahaya dimakeup gini,'" tulis @fayrafahh_makeup dalam unggahan klarifikasinya.
Akhirnya, ia memutuskan untuk merias bayi tersebut dengan memberikan saran agar makeup-nya nanti dihapus menggunakan baby oil untuk menghindari iritasi pada kulit si kecil.
Meskipun telah memberikan penjelasan, @fayrafahh_makeup tetap menyampaikan permintaan maaf secara penuh atas kejadian tersebut. "Mohon maaf atas kesalahan dan keteledoran saya tidak berpikir panjang sehingga menerima job bookingan ini," tulisnya.