Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero), kembali menjadi sorotan publik. Bankir wanita kelahiran Medan, 9 Januari 1972 ini tidak hanya dikenal karena karirnya yang gemilang, tetapi juga karena gajinya yang fantastis.
Berdasarkan laporan interim Bank Mandiri pada semester pertama 2019, total gaji, tunjangan, tantiem bonus, dan insentif yang diterima dewan direksi mencapai Rp 428,36 miliar. Dengan 12 orang di jajaran direksi, masing-masing direksi rata-rata memperoleh Rp 35,70 miliar per semester atau sekitar Rp 5,95 miliar per bulan.
Angka ini jauh melampaui gaji Presiden RI yang hanya Rp 62.740.030 per bulan dan Wakil Presiden RI yang menerima Rp 42.160.000 per bulan. Bank Mandiri tercatat sebagai BUMN publik dengan remunerasi direksi tertinggi, mengalahkan gaji pimpinan tertinggi negara.
Selain gaji yang menggiurkan, Alexandra juga memiliki harta kekayaan yang fantastis. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK per 19 Maret 2024, total harta kekayaan Alexandra mencapai Rp 163,30 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, di mana pada 2022 tercatat Rp 130,13 miliar dan 2021 sebesar Rp 109,87 miliar.
Sebagian besar kekayaan Alexandra berupa tanah dan bangunan sebanyak 17 unit yang tersebar di berbagai lokasi seperti Jakarta Selatan, Tangerang, Depok, Bogor, Kudus, Sleman, hingga Kotabaru. Ia juga memiliki tiga kendaraan mewah, yaitu Mercedes Benz, Hyundai IONIQ 5, dan Innova Venturer.
Meski demikian, Alexandra juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 35 miliar. Namun, hal ini tidak mengurangi prestasi dan pengaruhnya di dunia perbankan dan bisnis.
Karir Alexandra di Bank Mandiri dimulai sejak 2006. Ia pernah menjabat sebagai Department Head Corporate Banking III Group, Senior Vice President Corporate Banking, hingga Komisaris PT Mandiri Sekuritas. Prestasinya yang gemilang membuat Menteri BUMN Erick Thohir memilihnya sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri, sekaligus menegaskan keterwakilan perempuan di BUMN.
Keberhasilannya membuat Alexandra masuk dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di sektor jasa keuangan dan BUMN dalam penghargaan Top 100 Most Outstanding Women in Financial Sector dan SOE 2022. Ia juga terpilih dalam daftar 20 Most Powerful Women 2022 versi Fortune Indonesia.