Di Indonesia, ada beberapa orang kaya yang berhasil menjaga kekayaan mereka dan terus mengalami peningkatan. Ternyata, ada pelajaran berharga dari kehidupan mereka yang bisa kita contoh agar kehidupan kita semakin sejahtera. Yuk, simak kisah inspiratif dari tiga orang kaya di Indonesia ini!
1. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu adalah pendiri dan Presiden Komisaris Barito Pacific Group. Menurut laman resmi Barito Pacific, Prajogo pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Tri Polyta Indonesia Tbk dari tahun 1999 hingga 2010. Selain itu, ia juga menjadi anggota Dewan Komisaris PT Astra International Tbk antara tahun 1993 dan 1998.
Kariernya yang gemilang mencakup posisi sebagai Presiden Direktur PT Chandra Asri dari tahun 1990 hingga 1999, Direktur Djajanti Timber Group dari tahun 1969 sampai 1976, dan Presiden Direktur Perseroan dari 1977 hingga 1993. Berdasarkan data Bloomberg tahun 2024, kekayaan Prajogo Pangestu tercatat mencapai 28,6 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 469 triliun.
2. Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong menduduki posisi kedua dalam daftar konglomerat ini. Ia adalah pendiri dan presiden direktur Bayan Resources, perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia. Dikenal sebagai raja batu bara, Low yang lahir di Singapura juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Metis Energy, yang sebelumnya bernama Manhattan Resources.
Low memiliki saham di beberapa perusahaan seperti The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric. Ia juga mendukung SEAX Global dalam proyek pembangunan sistem kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia untuk meningkatkan konektivitas internet.
Low memulai kariernya di perusahaan konstruksi milik ayahnya di Singapura sebelum pindah ke Indonesia pada tahun 1972. Ia kemudian berkembang sebagai kontraktor bangunan dan meraih kesuksesan besar setelah membeli tambang pertamanya pada tahun 1997.
3. Budi Hartono
Robert Budi Hartono, yang bernama asli Oei Hwie Tjhong, adalah pengusaha Indonesia dan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum, Oei Wie Gwan. Pengusaha keturunan Tionghoa-Indonesia ini adalah adik dari Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang.
Lahir pada 28 April 1941, Budi Hartono tidak hanya memiliki Djarum, tetapi juga menjadi pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA) bersama dengan saudaranya Michael.
Menurut Wikipedia, mereka menguasai 51 persen saham BCA melalui Farindo Holding Ltd. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti termasuk Grand Indonesia dan perusahaan elektronik. Salah satu bisnis Grup Djarum di sektor ini adalah Polytron, yang telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun.
Akhir Kata
Dari kisah inspiratif tiga orang kaya di Indonesia ini, kita dapat belajar banyak hal tentang cara menjaga dan meningkatkan kekayaan secara bijaksana. Penting bagi kita untuk melakukan diversifikasi investasi, mencari penghasilan tambahan jika dibutuhkan, dan mengatur pengeluaran dengan cerdas.
Mari terapkan pelajaran ini dalam kehidupan sehari-hari agar kita juga bisa meraih kesuksesan finansial seperti mereka. Ingatlah bahwa langkah kecil dalam mengatur keuangan dapat membawa kita menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Semoga artikel ini memberikan inspirasi dan wawasan baru untukmu!