Viralnya sosok Ghozali Everyday dalam sepekan terakhir ternyata sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sang Gubernur sangat mengapresiasi kesuksesan Ghozali yang sukses mengantongi miliaran rupiah hanya dengan menjual ratusan foto selfie dirinya dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT).
Menurut Ridwan Kamil, Ghozali bisa dikatakan sebagai contoh anak muda yang kreatif dan konsisten sehingga mampu meraup pundi-pundi uang dalam jumlah banyak di industri digital sepert ini.
"Ghozali Everyday, WAGMI (we all gonna make it!)," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya di Bandung, Jumat (14/01/2022).
Lebih lanjut, hadirnya Ghozali berhasil membuka mata publik tentang besarnya potensi NFT yang sudah ia gaungkan sejak tahun 2021 lalu, geng.
Ridwan Kamil tanpa ragu menyebutkan bahwa NFT benar-benar telah memberikan peluang baru bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Kesuksesan NFT foto selfie Ghozali, masih menurut Ridwan Kamil, telah menunjukkan bahwa karya digital milik orang Indonesia bisa dihargai dengan banderol yang luar biasa.
Singgung NFT Gambar Monyet
Ia pun sempat menyinggung soal NFT gambar monyet yang kini harganya bisa mencapai puluhan miliar rupiah di platform marketplace.
"Saya lihat ada anak kecil buat gambar digital dapat Rp4 miliar. Ada satu gambar monyet dijual Rp50 miliar. Jadi, apa yang terlihat sederhana bisa mahal karena kuncinya di marketing," jelasnya.
"Jadi tidak semata karya luar biasa pasti mahal. Karyanya biasa aja tapi karena marketing-nya mampu meningkatkan minat jadi mahal."
Sumber foto: Bored Ape Yacht Club
Sementara itu, lukisan NFT karya Ridwan Kamil yang dijual di marketplace OpenSea ternyata sudah dibeli seharga 1 Ethereum (ETH), geng.
Usut punya usut, pembeli NFT tersebut adalah seorang crazy rich asal Bangka yang bernama Lanang Cikal Narendra.
Hal itu diketahui setelah Lanang Cikal menyampaikannya secara langsung di akun Instagram pribadinya, @lanangcikall. Dalam postingan itu, ia mengunggah lukisan berjudul Pandemic Self Potrait karya Ridwan Kamil.
Jika dilihat dari platform OpenSea, lukisan yang diungah dalam galeri NFT Ridwan_Kamil_Collection itu berhasil terjual dengan harga 1 ETH atau setara dengan Rp45 jutaan.
Bantu Jual Karya Pelukis Jalanan
Tidak hanya itu, dalam galeri OpenSea tersebut, Ridwan Kamil juga memajang NFT lukisan karya Solihin, seorang pelukis jalanan yang biasa berkarya di Jalan Braga Bandung.
Harga lukisan tersebut bahkan sudah naik pasarannya menjadi 0,09 ETH atau setara dengan Rp4,2 jutaan, geng.
"Apa yang saya sampaikan saat itu terbukti, kan? Capaian Ghozali dan lukisan yang dijual Pak Solihin yang saya pajang di akun NFT sangat membanggakan. Saya berharap ini menginspirasi pelaku industri kreatif lainnya," lanjutnya.
Sumber foto: Instagram/ridwankamil
Ridwan juga memajang NFT lukisan hasil karya anak perempuannya, Zahra, yang diberi judul Famous Girl. Dalam keterangannya, Ridwan menuliskan bahwa lukisan tersebut menggambarkan situasi perempuan saat ini.
Pemprov Jabar Segera Punya Akun NFT
Terkait dengan perkembangan tren NFT di Indonesia, Ridwan menyebutkan bahwa Pemprov Jabar akan segera membuka akun NFT untuk memfasilitasi para seniman dan pelaku ekonomi kreatif (ekraf).
Rencananya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu akan menampung karya para seniman untuk dijual di akun NFT yang nantinya disediakan oleh pemerintah.
"Ini cara baru, cuma orang merasa rumit. Saya buat akun di bursanya dan dikoordinir saja oleh kita. Jadi tak usah register dan bayar lagi. Nanti hasil penjualannya kita serahkan pada pemilik karya. Kita ibaratnya menyediakan wadah," terang Kang Emil.
Baca juga artikel seputar NFT atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.
BACA JUGA
Ketahui Cara Menghitung Biaya Menjual NFT di Marketplace, Nggak Gratis Lho!
Begini Cara Membeli Tanah di Decentraland, Bisa Jadi Pilihan Investasi!
Jangan Ketinggalan Zaman, Inilah 6 Profesi yang Paling Dibutuhkan di Era Metaverse!
Deretan NFT Milik Netizen +62 dengan Harga Gak Masuk Akal, Sampai Rp700 Triliun Per Item!
12 NFT Teraneh yang Dijual Netizen Indonesia di OpenSea, Mau Ikuti Jejak Ghozali?