Cara Jual NFT di Binance, Marketplace Jaminan Mutu dan Anti Nyampah!

Ditulis oleh Tanri Haidi - Tuesday, 18 January 2022, 10:00
Bete jualan NFT di OpenSea? Yuk simak panduan cara menjual NFT di Binance yang dijamin lebih "nyeni" dengan biaya transaksi yang hanya 1%!

Kamu ingin jual NFT di marketplace, tapi gak mau "nyampah" kayak di OpenSea saat ini? Itu artinya kamu harus cobain Binance. Jaka bakal kasih kamu panduan dan cara menjual NFT di Binance.

OpenSea sebagai marketplace NFT lagi jadi sorotan. Soalnya, banyak orang yang "nyampah" alias berjualan NFT yang tak semestinya. Bukannya jualan karya seni atau eksklusif, yang dijajakan malah barang-barang biasa dan yang seharusnya gak boleh dijual seperti foto KTP!

Hal tersebut gak mengherankan sejak anak muda bernama Gustaf Ghozali berhasil menjual foto selfie-nya sebagai NFT hingga laku miliaran rupiah. Makanya, banyak orang jadi latah dan ikut jualan aset-aset gak penting di OpenSea sembari mengharap cuan instan.

Nah, kalau kamu mau jualan NFT yang "beneran NFT", Binance bisa jadi marketplace terbaik untuk saat ini. Dijamin, marketplace ini jaminan mutu sehingga jualan kamu gak ketutupan aset-aset nyampah yang beredar.

Seperti OpenSea, ada beberapa syarat dan cara yang harus kamu ikuti untuk jualan NFT di Binance. Untuk itu, yuk simak cara menjual NFT di Binance yang telah Jaka rangkum di bawah ini!

BACA JUGA
  • 9 Game Android Penghasil Uang Asli 2024, Terbukti Membayar!
  • 10+ Aplikasi Crypto Terbaik 2024 untuk iOS dan Android
  • NFT Art: Definisi, Contoh, Cara Membuat & Jual NFT Crypto Art
  • Mengenal Apa Itu NFT dan Cara Membuatnya untuk Mendapatkan Cuan

Apa Itu Binance NFT Marketplace?

Bagi penggiat kripto, nama Binance tentu gak asing lagi sebagai platform pertukaran cryptocurrency. Perusahaan asal Tiongkok ini pun akhirnya terjun ke dunia NFT dengan membuat marketplace NFT-nya sendiri.

Binance NFT marketplace resmi meluncur pada Juni 2021. Sejak awal peluncurannya, marketplace ini berfokus mewadahi karya para seniman, kreator, dan artis untuk dijadikan NFT. Hasilnya, aset-aset NFT yang beredar di Binance punya likuiditas yang sangat tinggi.

ADVERTISEMENT

Aset yang dijual di marketplace ini sebenarnya gak jauh beda dengan yang ada di OpenSea, seperti foto, gambar, video, suara, animasi, dll. Bedanya, Binance menerapkan sistem kurasi. Hasilnya, aset yang masuk ke marketplace pun di-filter sehingga terjamin kualitasnya.

Pada awal perilisannya, Binance NFT Marketplace hanya menggunakan token orisinal Binance (BNB) dan Binance Smart Chain (BSC) sebagai alat tukar. Namun, mereka pada akhirnya membuka opsi multi-chain sehingga kamu bisa memakai mata uang kripto lain seperti Ethereum.

Hingga saat ini, Binance NFT Marketplace tercatat telah menjual lebih dari 1 juta NFT serta berkolaborasi lebih dari 800 kreator dari seluruh penjuru dunia.

Marketplace ini juga terbilang populer di kalangan selebritas. Salah satu contohnya adalah Syahrini yang berhasil menjual avatar dirinya hanya dalam waktu 8 jam di Binance!

Cara Menjual NFT di Binance

Serupa marketplace NFT lain, kamu harus melakukan minting aset NFT-mu sebelum bisa menjualnya. Buat kamu yang belum tahu, minting NFT adalah istilah yang mewakili proses pengubahan aset digital menjadi koleksi kripto di blockchain.

Khusus buat kamu yang baru pertama kali terjun ke NFT, kamu harus melalui proses registrasi ke platform Binance sebelum bisa minting dan menjualnya. Berikut panduan step-by-step membuat akun Binance:

  1. Daftar akun Binance.
  2. Isi semua data dan selesaikan proses verifikasi.
  3. Daftar dan hubungkan akun wallet (opsi: MetaMask dan Binance Chain).
  4. Ikuti langkah yang diinstruksikan.
  5. Deposit atau beli koin kripto BNB, BUSD, atau ETH.

1. Cara Minting NFT di Binance

Setelah membuat akun Binance dan terhubung ke Wallet, kamu sudah bisa melakukan minting ke marketplace. Caranya pun tidak sulit dan ribet. Yuk simak panduannya di bawah ini:

  1. Pastikan kamu telah mengisi koin kripto untuk biaya minting dan gas fee.
  2. Buka Binance NFT > klik "Create" di kanan atas.
  3. Pilih jenis NFT yang akan kamu unggah (gambar, video, audio).
  4. Pilih NFT yang kamu inginkan (NFT tunggal - BEP-721 atau NFT Seri - BEP-1155).
  5. Isi informasi yang diperlukan (nama NFT & deskripsi).
  6. Klik "Create" untuk menyelesaikan proses minting NFT.

Sekadar info, biaya yang dibutuhkan untuk mencetak NFT di Binance adalah 0,005 BNB. Namun, kamu akan dapat gratis biaya pada pencetakan 10 NFT pertama.

2. Cara Listing NFT di Binance

Di Binance NFT, proses penjualan aset ke marketplace diistilahkan sebagai "listing". Kamu bisa mulai melakukan listing setelah memiliki aset NFT, baik dari proses minting atau membeli NFT.

Jika baru saja menyelesaikan minting NFT, kamu akan melihat tanda "Minting Completed" di layar. Setelah itu, klik tombol "List NFT" untuk menuju ke opsi listing. Arahkan ke bagian "Setting up your listing" untuk melengkapi data.

Jika kamu ingin list NFT yang sudah kamu punya tanpa minting sebelumnya, buka halaman "NFT Asset". Lalu klik NFT yang ingin masuk listing pada bagian "Collection".

Usai melakukan itu semua, kamu akan masuk ke halaman "Description" NFT yang menunjukkan deskripsi asetmu, serta Riwayat Tawaran dan Asalnya.

Setelah proses di atas, barulah kamu akan memulai proses menjual NFT di Binance. Silakan simak panduan step-by-step yang telah Jaka susun di bawah ini:

  1. Klik "List NFT" untuk navigasi ke pilihan listing untuk penjualan NFT.
  2. Kamu bisa listing NFT dengan dua metode, yakni lelang dan fix price.
  3. Jika kamu ingin asetmu dilelang, pilih "Highest Bid".
  4. Tentukan tanggal dan waktu penjualan lelang (maksimal 7 hari).
  5. Jika kamu ingin menggunakan metode fix price, pilih Set Price.
  6. Tulis deskripsi yang sesuai dengan NFT yang ingin kamu jual.
  7. Tentukan mata uang kripto yang kamu ingin gunakan untuk pembayaran.
  8. Klik "Submit" untuk menyelesaikan proses listing.

Perlu dicatat, kamu tidak bisa mengubah deskripsi setelah aset NFT-mu masuk listing. Maka dari itu, pastikan kamu mengisi deskripsi dengan sesuai agar kamu bisa menjualnya dengan mudah.

Usai menyelesaikan proses listing, tim Binance akan melakukan proses kurasi pada listingan NFT-mu. Mereka akan melakukannya secara manual setiap NFT sebelum listing. Proses ini biasanya perlu waktu 4-8 jam.

Alasan Kenapa Kamu Harus Menjual NFT di Binance

Sejak kasus Ghozali Everyday, banyak orang yang ngebet jualan NFT di OpenSea. Sayangnya, aset yang dijual justru bukanlah aset unik, tapi aset biasa atau yang hal yang seharusnya tidak boleh dijual, seperti foto KTP.

Hasilnya, banyak penggiat NFT yang ngeluh nilainya tidak lagi eksklusif. Mereka juga khawatir OpenSea dapat merusak citra NFT dan harga pasar.

Nah, kalau kamu mau jual NFT di marketplace yang benar-benar eksklusif, Binance NFT adalah marketplace yang tepat untukmu. Berikut tujuh alasan mengapa kamu harus menjual NFT di Binance:

1. Transaksi yang Cepat dan Mudah

Binance saat ini menjadi salah satu marketplace dengan likuiditas tertinggi. Artinya, aset NFT yang beredar di marketplace bisa terjual dengan cepat karena volume aset yang juga tinggi. Kamu pun bisa dengan mudah menjual NFT dan cepat dapat cuan!

2. Biaya Transaksi Terendah

Binance membebani biaya transaksi sebesar 1% saja untuk seluruh ekosistem. Artinya, kamu sebagai penjual hanya perlu membayar 1% biaya royalti ke kreator. Sebaliknya, kamu akan mendapat 1% royalti dari aset NFT yang kamu buat sebagai kreator.

Biaya ini terbilang sangat rendah ketimbang marketplace "tetangga" yang fee-nya mencapai 7,5%. Belum lagi dengan gas fee yang juga tinggi.

3. Marketplace Anti Nyampah!

Binance menggunakan sistem kurasi alias verifikasi pada aset yang akan dijual. Karya-karya yang dijual pun jadi punya nilai seni dan keunikan tersendiri. Makanya, Jaka bisa jamin takkan ada NFT yang nyampah dan nirfaedah seperti di marketplace "tetangga"!

4. Komunitas yang Aktif dan Solid

OpenSea sebenarnya juga punya komunitas yang aktif dan saling mendukung satu sama lain. Namun, Binance menawarkan lebih dari itu.

Mereka menerapkan sistem ranking pada aset NFT, koleksi, dan artisnya. Jadi, kamu bisa makin populer jika NFT yang kamu jual masuk ke Leaderboard.

5. Fitur Jual NFT yang Unik

Marketplace Binance punya fitur unik yang gak akan kamu temukan di marketplace lain, yakni Mystery Box. Layaknya sistem gacha pada game, Mystery Box membuat kamu membeli aset NFT secara acak!

BONUS: Cara Menjual NFT di OpenSea

Kalau kamu merasa OpenSea adalah marketplace yang "kamu banget", tenang, Jaka bakal kasih sedikit penjelasan mengenai cara jual NFT di sana!

Secara keseluruhan, cara menjual NFT di OpenSea sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Binance. Langkahnya secara garis besar adalah: Membuat akun > Membuat/linking wallet > Minting/listing NFT.

Perbedaannya hanya ada pada platform yang digunakan serta fitur-fitur yang ada di dalamnya. OpenSea juga punya fitur unggulan, yakni jual NFT gratis tanpa gas fee di platform Polygon.

Kalau mau informasi yang lebih mendetail, kamu bisa baca artikel Jaka tentang cara jual NFT di OpenSea di bawah ini:

Tutorial Cara Menjual NFT di OpenSea, Dijamin Cuan Kayak Ghozali Everyday!!
Sudah bikin NFT sendiri tapi bingung jualnya gimana? Simak cara menjual NFT di OpenSea dengan mudah. Dijamin cuan kayak Ghozali Everyday!
LIHAT ARTIKEL

Akhir Kata

Itulah dia penjelasan mengenai cara menjual NFT di Binance. Untuk saat ini, Binance masih berprinsip untuk menjaga nilai unik aset NFT yang dijual di marketplace ketimbang OpenSea.

Jadi, kalau kamu ingin menjual aset tanpa harus takut kena nyampah sama aset-aset gak jelas seperti di OpenSea, Binance tentu jadi opsi terbaik dari yang terbaik!

Baca juga artikel seputar Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Tanri Raafani Haidi.

ARTIKEL TERKAIT

Download MetaMask Terbaru 2024, Lengkap dengan Cara Daftar!

CryptoKitties: Cara Main dan Mendapatkan CryptoKitty Termahal

Mau Cuan Tiap Minggu? Coba Download Game NFT Axie Infinity APK Terbaru 2024!

The Sandbox: Penjelasan, Cara Main, & Menghasilkan Token SAND

Kembali Keatas