Beberapa waktu yang lalu, Samsung sudah menarik semua produk Galaxy Note 7 untuk dilakukan recall karena banyaknya kasus Note 7 yang meledak. Maka dari itu, Samsung mengklaim bahwa mereka sudah mengganti Galaxy Note 7 dengan produk yang aman. Benarkah?
Ya, setelah recall, Samsung berani mengklaim bahwa penggunanya akan bisa memakai Note 7 yang aman dan tidak lagi meledak. Sayangnya, hal itu tidak sepenuhnya benar. Ternyata, masih ada saja yang mengalami kasus Samsung Galaxy Note 7 meledak. Jadi, apakah pernyataan "aman" itu benar-benar nyata?
Samsung Galaxy Note 7 Sudah Gak Meledak! Kata Siapa?
Ya, hal ini dilaporkan oleh Hui Renjie yang mengatakan bahwa Samsung Galaxy Note 7 yang dibeli di situs e-commerce JD.com akhir pekan lalu ternyata masih saja meledak. Lalu, apa yang Samsung lakukan sebenarnya? Padahal, awal bulan ini Samsung sudah melakukan recall, namun kenapa masih saja ada yang meledak? Apakah Note 7 memang tidak aman untuk digunakan?
Hal yang menyedihkannya lagi, Hui Renjie tidak hanya mengalami Galaxy Note 7 meledak, tetapi laptop MacBook miliknya serta dua jarinya ikut terbakar. Wow! Menurut Bloomberg, setelah Renjie mengklaim masalah ini ke Samsung, pihak Samsung mengatakan bahwa mereka akan terus menghubungi Renjie. Tetapi, Renjie berpikir kalau hal yang dikatakan Samsung itu pasti tidak akan menyelesaikan masalah.
Setelah mengalami masalah yang tak kunjung henti, akhirnya Samsung kemarin mengumumkan bahwa sudah ada satu juta pengguna yang dipastikan telah menggunakan Galaxy Note 7 yang aman. Bahkan, Samsung juga berjanji kalau mereka akan tetap melanjutkan investigasinya terhadap kasus Hui Renjie.
Sudah ada 2,5 juta unit Samsung Galaxy Note 7 yang di-recall. Apakah ketika Note 7 tiba di Indonesia, smartphone Samsung terbaru itu dapat terjamin aman? Berikan pendapat kamu melalui kolom komentar di bawah!