Sebelumnya, CPSC (Komisi Keselamatan Produk Konsumen) Amerika Serikat, secara resmi menarik peredaran Samsung Galaxy Note 7. Mereka pun mengimbau kepada para pemilik Galaxy Note 7 untuk berhenti menggunakan dan menonaktifkan perangkat.
Perusahaan asal Korea Selatan ini bekerja sama dengan CPSC. Bagi pemilik Galaxy Note 7 yang membeli sebelum tanggal 15 September, diharapkan untuk segera mengembalikan perangkat ke Service Center Samsung atau toko terkait. Galaxy Note 7 kamu akan ditukar dengan unit baru yang aman dan tersedia mulai tanggal 21 September.
Ini Penyebab Samsung Galaxy Note 7 Meledak
Selain pilihan mengganti unit baru yang disetujui oleh CPSC. Para pemilik Galaxy Note 7 juga bisa memutuskan melakukan pengembalian dana atau mengganti dengan smartphone flagship tipe lainnya seperti Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge.
Nah, untuk mengetahui perangkat Galaxy Note 7 aman atau tidak, pengguna bisa mengeceknya dengan nomor IMEI yang tercantum di bagian belakang perangkat atau bisa ditemukan di box penjualan. Kemudian pengguna bisa mengeceknya secara online melalui Samsung IMEI checker, untuk memastikan apakah perangkat aman atau berpotensi meledak.
Berdasarkan penyelidikan Samsung yang masih berlangsung, sumber masalah terletak pada baterai yang diproduksi oleh divisi baterai Samsung SDI. Sementara itu, perangkat Galaxy Note 7 yang dipasarkan ke China tampaknya aman. Hal ini karena baterai perangkat diproduksi oleh produsen yang berbeda, yakni Amperex Technology Limited.
Dilansir dari Mashable, belum lama ini Samsung juga menarik peredaran 1.858 unit Galaxy Note 7 di China. Samsung sendiri belum membeberkan alasan mereka terkait penarikan tersebut. Karena maraknya insiden smartphone Galaxy Note 7 yang meledak di AS, pemerintah China sendiri juga memberlakukan larangan menggunakan Galaxy Note 7 di pesawat.
Di kampung halamannya sendiri, Samsung berencana merilis update software yang akan membatasi pengisian baterai maksimal 60 persen. Saat ini sudah ada 35 laporan meledaknya Galaxy Note 7 yang menimbulkan kebakaran. Dari mulai mobil Jeep yang dilaporkan hangus setelah Galaxy Note 7-nya meledak dan belum lama ini seorang anak berusia 6 tahun terluka akibat Galaxy Note 7 meledak di tangannya saat si bocah sedang asyik nonton video.