Uber, selaku penyedia jasa layanan transportasi dengan sistem ride sharing yang menghubungkan pengemudi dengan pengguna, kini telah resmi membuka kantornya di Plaza UOB lantai 34 kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Pembukaan kantor di Indonesia ini telah dibuka sejak sebulan lalu dengan bertujuan untuk menaati aturan Gubernur DKI Jakarta. Selain untuk menaati peraturan, pembukaan kantor ini juga bertujuan untuk menarik rasa percaya dan memberikan rasa nyaman bagi penggunanya.
Bertempat di kantor Uber Indonesia, pihak Uber memperkenalkan sistem aplikasinya yang benar-benar menjamin keamanan penggunanya. Selain itu, Uber juga menyatakan tentang jaminan asuransi yang disediakan guna menambah keamanan penggunanya.
Uber Prioritaskan Keselamatan Penumpang
"Kami menyadari betul tidak ada moda transportasi yang 100 persen aman, dimana kecelakaan dan insiden tidak dapat dihindari. namun demikian, inovasi teknologi Uber memastikan keselamatan pengguna dan pengemudi sebagai perhatian utama, yang belum tentu dapat dilakukan oleh moda transportasi lainnya," ungkap Juru Bicara Uber, Karun Arya.
Aman Dari Saat Memesan, Selama Perjalanan, Hingga Sampai
Saat memesan, kamu akan aman karena tidak harus menunggu kendaraan di pinggir jalan. Selain itu, kamu pengemudi juga tidak akan kesulitan berebut penumpang, karena akan ditentukan oleh sistem. Pengguna juga nantinya akan diberikan informasi mengenai pengemudi, dari mulai plat nomer, jenis kendaraan, nama, dan foto pengemudi.
Selama perjalanan, kamu pun akan tetap merasa aman karena bisa membagikan estimasi sampai tujuan kepada teman atau keluarga, serta juga bisa membagikan informasi pengemudinya. Selain itu, kamu bisa melihat rute yang dilalui pengemudi untuk mencapai tujuan. Nah, setelah sampai tujuan, kamu bisa memberikan feedback kepada pihak Uber. Dan jika ada masalah, kamu bisa menghubungi pihak Uber selama 24 jam.
Oh iya, tahukah kamu bahwa Uber menjamin asuransi penggunanya? Uber memberikan asuransi minimal Rp 25 juta jika terjadi kecelakaan atau insiden saat menggunakan Uber. Gimana, semakin nyaman, bukan?
Fitur Baru Demi Tingkatkan Kenyamanan pengguna
Sejak beroperasi mulai bulan Agustus 2014 lalu, hingga sekarang Uber telah memiliki 20.000 pengemudi yang menjadi rekanannya. Menargetkan untuk memiliki 100.000 pengemudi pada tahun 2017 mendatang, Uber telah mulai mengekspansi Bandung dan Bali. Menariknya, di Bandung dan Bali mulai diterapkan pembayaran dengan uang tunai.
"Di wilayah Bandung dan Bali, kami menawarkan pembayaran dengan uang tunai. Hal ini dengan tujuan agar pengguna merasa lebih mudah. Meski demikian, kamu juga tetap menerapkan pembayaran dengan kartu kredit demi keamanan pengguna," ujar Karun Arya.
Seperti diketahui, selama ini Uber hanya menerima pembayaran menggunakan kartu kredit. Menurut Arya, dengan mulai diberlakukannya pembayaran menggunakan uang tunai, diharapkan pengguna Uber akan semakin bertambah, begitu pun dengan pengemudinya.
"Bukan hanya jaminan keamanan sejak memesan hingga sampai tujuan, kami juga sedang menguji fitur baru di Indonesia. Yaitu fitur Send Status dan Phone Number Anonymisation yang akan membuat pengguna semakin merasa aman dan nyaman", ungkap Head of Global Trust Uber, Bhav Bhasin.
Dengan fitur Send Status, pengguna Uber bisa memilih lima nomor teman terdekat atau keluarga yang diinginkan untuk memantau perjalanannya selama menggunakan Uber. Kelima kontak ini akan menerima SMS berisi link yang akan menampilkan lokasi pengguna secara real-time di browser. Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena lokasinya akan terus bisa dipantau.
Sementara fitur Phone Number Anonymisation memungkinkan pengemudi dan pengguna berkomunikasi tanpa harus mengetahui nomer asli yang digunakan. Dalam hal ini, pihak Uber menggunakan bantuan operator untuk menyediakan nomer khusus yang akan ditampilkan saat pengguna atau pengemudi saling menghubungi. Nomer ini bisa dihubungi hingga 15 menit setelah sampai lokasi tujuan.
Disebutkan oleh Bhav, bahwa kedua fitur baru ini sedang berada dalam tahap beta di Indonesia. Diharapkan akan mulai tersedia akhir tahun ini, atau paling lambat awal tahun 2016 mendatang.
Apa kamu termasuk pengguna Uber? Tunggu saja update selanjutnya dari Uber agar kamu bisa semakin nyaman dan aman menggunakan Uber ya!