Akhirnya, perhelatan akbar developer game terbesar di Indonesia yaitu Game Developer Gathering 2014 telah selesai diselenggarakan dengan sukses. Event yang diselenggarakan di Kampus Universitas Multimedia Nusantara ini berhasil menggaet banyak sekali developer-developer tanah air untuk ikut serta memeriahkan acara. Dibandingkan dengan tahun lalu, GDG 2014 kali ini sukses menarik perhatian dari lebih dari 900 partisipan yang terdiri dari mahasiswa, developer, hingga masyarakat umum.
Selain itu, GDG 2014 juga memanjakan para pengunjungnya dengan saling berbagi ilmu bersama pembicara dari developer-developer terkenal Indonesia seperti Anton Soeharyo dari Tocuhten Games, Rahmad Imron dari Digital Happiness, Kris Antoni dari Toge Productions, dan Ami Raditya dari Vandaria. Tidak sampai disitu, pembicara dari developer dan perusahaan Internasional pun turut ambil bagian di event ini sehingga membuat perhelatan semakin meriah. Diantaranya ialah Manami Matsumae (composer Megaman), Vaibhav Odhekar (POKKT), Richard Kim (Facebook Asia Pasific), dan Kazuaki Eitaki (Namco Bandai).
Sesi lainnya yang tidak kalah semarak ialah sesi Showcase yang menampilkan 30 studio game dari seluruh Indonesia. Nama-nama yang sudah tidak asing lagi di telinga para peminat dan developer game lokal seperti Toge Productions, Touchten Games, Mintsphere, dan Solite Studio juga ambil bagian untuk memamerkan hasil karya mereka. Untuk developer yang tidak dapat secara langsung memamerkan hasil karya mereka saat acara berlangsung, maka pihak panitia juga telah menyediakan sarana berupa Digital Showcase, bekerja sama dengan Gudang Aplikasi XL.
Sebagai pelengkap dari event tahunan ini, GDG 2014 juga memberikan gebrakan baru yaitu ajang prestisius GDG Awards 2014 untuk para developer game terbaik di Indonesia. GDG Awards terdiri dari Sembilan kategori yang diperebutkan, antara lain adalah Critics Choice, Citizen Choice, Most Promising Game, Most Innovative Gameplay, Best Audio, Best Visual, Best Student Project dan Best Individual. Penilaian telah dilakukan oleh pihak panitia dari AGI dan terdiri dari perwakilan publisher, developer, media, payment gateway, dan beberapa elemen pendukung industri game lainnya.