Apakah kamu salah satu pengguna smartphone Android?
Zaman sekarang ini, kegiatan sehari-hari lebih didominasi dunia digital. Salah satunya adalah penggunaan smartphone untuk berkomunikasi hingga main game ringan sampai berat.
Namun, kamu harus berhati-hati saat menggunakan smartphone, khususnya dengan sistem operasi Android. Sebab, berbagai aplikasi yang kamu download dapat mencuri data pribadi secara diam-diam.
Para peneliti menyebutkan ada ribuan aplikasi yang melanggar privasi pengguna dan mencuri data seperti lokasi kamu saat ini. Kok bisa gitu? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Ribuan Aplikasi Android Mencuri Data Secara Diam-Diam!
Masalah pencurian data memang selalu dibahas seiring berkembangnya teknologi dan jaringan. Apalagi dengan sejumlah asumsi terhadap Facebook yang mencuri data pribadi penggunanya.
Dikutip dari Cnet, terdapat kurang lebih 17 ribu aplikasi Android yang mencuri data berupa aktivitas penggunaan HP. Penelitian ini dilakukan oleh International Computer Science Institute.
Bahkan lebih dari seribu aplikasi yang bisa mencuri data walaupun kamu melarang aksesnya. Kebanyakan pencurian data dilakukan untuk kepentingan iklan.
Aktivitas mencuri data diketahui berasal dari beragam aplikasi sosial media dan game mobile. Dikutip dari CNBC, sebuah aplikasi game emulator Android untuk bermain permainan jadul (NES) memiliki kode untuk mencuri data.
Pencurian data di Android bahkan mendapat kritik dari Apple pada sebuah billboard yang terletak di daerah Toronto. Bahkan menyinggung dengan tulisan 'Privacy, that's iPhone'.
Sumber foto: GSMArena
Penggunaan aplikasi yang meminta persetujuan untuk akses data pribadi seperti foto, lokasi, atau nomor telepon pada dasarnya dapat mengancam privasi.
Secara tidak langsung, kamu terus memperbolehkan pencurian data pada aplikasi yang hanya bisa dibuka saat kamu mengizinkannya. Hal ini pun yang menyebabkan banyak orang menjadi korban pencurian data tanpa disadari.
Direktur Internation Computer Science Institute, Serge Egelman sempat menyebutkan bahwa pengguna smartphone memiliki sedikit kontrol akan privasi mereka.
Fundamentally, consumers have very few tools and cues that they can use to reasonably control their privacy and make decisions about it - Serge Egelman
Penelitian yang dilakukan terhadap aktivitas pencurian data di smartphone Android terus dilakukan hingga saat ini, bahkan para peneliti sudah memperingatkan Google.
Google pun mengatakan bahwa masalah pencurian data akan diatasi melalui perangkat dengan sistem operasi Android Q mendatang. Bagaimana menurut kamu?
Akhir Kata
Pencurian data memang sulit untuk dihindari, apalagi dengan pentingnya sosial media dan game pada HP. Unutk itu, usahakan kamu memberikan data pribadi seminimal mungkin di dalam HP yang terhubung dengan internet.
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar HP Android atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi