Google Play Store merupakan toko digital yang paling aman untuk men-download beragam aplikasi dan game di smartphone Android. Setuju kan?
Meski punya aturan yang ketat dan pemantauan pada setiap produk baru. Namun, sesekali para peretas bisa saja menipu sistem keamanan dan menyuntikkan malware.
Nah baru-baru ini peneliti keamanan yakni Lookout telah menemukan adanya malware mata-mata atau yang lebih dikenal sebagai spyware yang mengincar smartphone Android. Apa bahayanya?
Bahaya Malware SonicSpy
Dikutip dari PhoneArena, spyware bernama SonicSpy ini dilaporkan telah menginfeksi lebih dari seribu aplikasi. Beberapa di antaranya bahkan di Google Play Store.
SonicSpy ini menyamar sebagai aplikasi chatting palsu seperti Soniac, Troy Chat, dan Hulk Messenger. Apa yang bisa dilakukan?
SonicSpy ini memiliki akses penuh atas kamera dan mikrofot, dapat membuat panggilan keluar, mengirim pesan teks, mengumpulkan riwayat panggilan, kontak, dan data Wi-Fi.
Menurut Lookout, pengembang spyware ini kemungkinan besar berbasis di Irak. Ketiga aplikasi tersebut sempat berhasil masuk ke daftar Google Play Store, sebelum akhirnya ditarik. Bagaimana pendapat kamu?
Baca juga artikel seputar Malware atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.