Mengisi daya ponsel semalaman mungkin sudah menjadi rutinitas banyak orang. Namun, mengapa tidak boleh cas HP semalaman? Kebiasaan ini berpotensi menghadirkan risiko besar, seperti yang diungkap oleh petugas pemadam kebakaran di Montreal, Kanada.
Mereka memberikan peringatan kepada pengguna ponsel untuk menghindari pengisian daya smartphone saat tidur. Simak selengkapnya mengenai mengapa cas hp semalaman bisa sebabkan kebakaran yang sulit padam berikut ini.
Bahaya Baterai Lithium-Ion
Baterai lithium-ion yang umum digunakan di berbagai perangkat elektronik, termasuk ponsel dan laptop, memang praktis, tetapi menyimpan energi dalam jumlah besar. Ketika terjadi malfungsi, overheat, atau pengisian daya yang berlebihan, risiko kebakaran meningkat.
Kebakaran akibat baterai ini dikenal sebagai salah satu jenis yang paling menantang untuk ditangani, terutama karena intensitas api yang tinggi serta asap beracun yang dihasilkannya.
Baru-baru ini, petugas pemadam kebakaran Montreal menghadapi tantangan besar ketika menangani kebakaran di sebuah pelabuhan. Sebuah kontainer yang memuat 15.000 kilogram baterai lithium-ion terbakar, menghasilkan asap tebal dan aroma kimia yang menyebar luas, sehingga ratusan warga terpaksa dievakuasi.
Menurut mereka, baterai lithium-ion di ponsel bisa mengalami kerusakan atau malfungsi saat dicas terlalu lama, yang dapat menyebabkan percikan api. Jika terjadi kebakaran, nyala apinya bisa sekuat obor las dan menjadikannya sangat sulit untuk dipadamkan.
Mengapa Baterai Lithium-Ion Berbahaya?
Salah satu penyebab utama mengapa baterai ini bisa berbahaya adalah komposisi kimia di dalamnya. Sel-sel baterai mengandung elektrolit yang mudah terbakar, dan jika terjadi kerusakan, bisa memicu kondisi yang dikenal sebagai thermal runaway.
Dalam situasi ini, baterai melepaskan energi panas yang luar biasa cepat, yang mengarah pada kebakaran yang sangat sulit untuk dikendalikan.
Mengatasi kebakaran baterai lithium-ion tidak bisa dilakukan sembarangan. Bahan kimia dalam baterai ini bisa menghasilkan oksigen sendiri, sehingga api tetap menyala meskipun menggunakan alat pemadam kebakaran biasa.
Untuk menangani jenis kebakaran ini, dibutuhkan pemadam khusus, seperti Aqueous Vermiculite Dispersion (AVD) yang merupakan agen berbasis mineral yang larut dalam air.
Mengisi daya ponsel semalaman bisa mengundang risiko kebakaran yang sangat serius. Sebaiknya, hindari kebiasaan tersebut dan tetap waspada terhadap potensi bahaya dari baterai lithium-ion.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News