Virus Baru Buatan Ilmuwan China Ini Diklaim Dapat Bunuh Manusia dalam 3 Hari

Ditulis oleh Ayu Kusumaning Dewi - Thursday, 31 October 2024, 17:23
Ilmuwan China berhasil menciptakan virus mematikan yang bisa mengakhiri nyawa manusia dalam 3 hari. Waduh, buat apa virus begini diciptakan??

Para ilmuwan di Hebei Medical University, China, berhasil menciptakan model virus yang meniru gejala Ebola, menggunakan virus sintetik dalam penelitian terbaru mereka. Penelitian ini diharapkan dapat membuka jalan untuk pengembangan vaksin dan pengobatan efektif terhadap virus Ebola, yang dikenal sebagai salah satu virus paling mematikan di dunia.

Penelitian ini menggunakan vesicular stomatitis virus (VSV), yang dimodifikasi dengan glycoprotein (GP) dari virus Ebola. Protein tersebut memungkinkan virus untuk memasuki dan menginfeksi sel tubuh inang, yang menciptakan kondisi infeksi mirip Ebola tanpa memerlukan fasilitas dengan keamanan tinggi, seperti laboratorium Biosafety Level 4 (BSL-4).

Penggunaan model ini memungkinkan penelitian mendalam di fasilitas standar BSL-2, yang lebih umum tersedia di banyak negara.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di Science Direct, para ilmuwan menginjeksi virus sintetik ini ke dalam tubuh hamster. Hasilnya, hewan-hewan tersebut menunjukkan gejala serius, mirip dengan pasien Ebola, termasuk gangguan sistem imun dan kegagalan beberapa organ vital.

Para hamster yang terpapar virus modifikasi ini mengalami gejala parah, seperti infeksi sistemik yang menyerang organ vital, menyebabkan kematian dalam waktu 3 hari. Beberapa hamster juga memperlihatkan sekresi di mata, gejala yang umum pada penderita Ebola akibat gangguan saraf optik.

Keren! Puskesmas Di Malang Punya Karyawan Robot AI Yang Dibuat Dari Smartphone Bekas
Puskesmas di Malang ini "mempekerjakan" robot AI buatan sendiri untuk membantu sistem antrean, loh. Wah, semoga bisa dicontoh daerah lainnya!
LIHAT ARTIKEL

Setelah hewan percobaan tersebut mati, para ilmuwan melakukan analisis mendalam terhadap organ-organ tubuh mereka dan menemukan bahwa virus tersebut telah mengakumulasi pada organ penting seperti hati, jantung, paru-paru, ginjal, dan otak.

Penelitian ini dianggap penting untuk mempercepat pengujian dan pengembangan solusi medis melawan Ebola. Dengan model virus yang lebih aman dan terkendali, ilmuwan diharapkan dapat mengevaluasi metode pra-klinis dalam waktu lebih cepat, sehingga mempercepat proses uji coba vaksin dan perawatan.

Ebola telah menjadi perhatian dunia kesehatan global, terutama setelah wabah besar yang terjadi antara 2014 dan 2016 di Afrika Barat, yang menewaskan ribuan orang. WHO menyatakan bahwa wabah tersebut menggarisbawahi pentingnya kesiapan medis dalam menanggapi epidemi serta perlunya riset yang lebih mendalam terhadap virus ini.

ADVERTISEMENT

Studi di Hebei Medical University pun menjadi langkah maju dalam mempersiapkan upaya mitigasi untuk ancaman virus Ebola dan patogen sejenis.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas