Apple dan Samsung Minggir Dulu, Merek China ini Kuasai Pasar Smartphone Indonesia!

Ditulis oleh Azhar Ilyas - Tuesday, 15 October 2024, 11:15
Xiaomi jadi penguasa smartphone Indonesia dengan mengalahkan Apple dan Samsung! Redmi A3 dan Redmi 13C paling laris-manis.

Perusahaan smartphone asal China terus memperkuat dominasinya di pasar Indonesia dengan menggusur merek-merek besar seperti Apple dan Samsung. Data terbaru dari Canalys untuk kuartal kedua 2024 menunjukkan bahwa Xiaomi kini menjadi pemimpin pasar di Indonesia.

Menurut laporan yang mengamati kinerja pasar smartphone dari April hingga Juni 2024, Xiaomi mencatatkan pangsa pasar mencapai 20 persen.

BACA JUGA: Bocoran Desain Xiaomi 15 Pro yang Bakal Rilis di Oktober 2024

Xiaomi Langkahi Apple dan Samsung

Dalam laporannya, Canalys mencatat bahwa Xiaomi berhasil mengirimkan 1,8 juta unit smartphone selama kuartal kedua 2024. Angka ini merupakan dari total 9,02 juta unit yang beredar di pasar Indonesia.

Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan tahunan sebesar 48 persen. Redmi A3 dan Redmi 13C menjadi produk unggulan yang mendongkrak penjualan Xiaomi di Indonesia.

OPPO yang sebelumnya memimpin pasar di kuartal pertama 2024 dengan pangsa 21 persen, kini harus turun ke posisi kedua dengan 19 persen. Selama periode ini, OPPO berhasil mengirimkan 1,7 juta unit smartphone. Seri OPPO A18 jadi andalan yang mendorong penjualan pada kurtal yang sama.

Sementara itu, vivo dan Samsung sama-sama menguasai 18 persen pangsa pasar. Namun, vivo mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 18 persen, sehingga menempatkannya di peringkat ketiga setelah berhasil mengirimkan 1,6 juta unit smartphone.

BACA JUGA: Situs Resmi POCO Indonesia Tutup 31 Desember 2024, Konsumen Ditinggal?

ADVERTISEMENT

Samsung, meskipun juga memiliki pangsa pasar 18 persen, hanya mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 10 persen. Capaian ini menempatkannya di posisi keempat pada kuartal yang sama.

Transsion, perusahaan induk dari merek-merek seperti Infinix, Tecno, dan iTel, menduduki posisi kelima dengan pangsa pasar 15 persen. Perusahaan ini berhasil mengirimkan 1,35 juta unit smartphone ke Indonesia, dengan catatan pertumbuhan tahunan sebesar 25 persen.

Baca artikel dan berita menarik lainnya dari JalanTikus di Google News

Kembali Keatas