Hati-Hati Telegram Membocorkan Nomor Hp Pengguna, Kok Bisa?

Ditulis oleh Aurelia Lois - Thursday, 10 October 2024, 09:12
Aturan baru Telegram membocorkan nomor HP pengguna atas permintaan hukum. Cari tahu apa yang berubah dalam kebijakan privasi.

Telegram adalah platform tukar pesan yang dikenal dengan fitur enkripsi end-to-end, kini mengubah kebijakan privasinya. Kebijakan baru ini memungkinkan Telegram membagikan data pengguna, termasuk nomor telepon dan alamat IP, kepada pihak otoritas hukum dalam situasi tertentu.

Langkah ini diambil demi menjaga keamanan platform dan melindungi hampir satu miliar penggunanya. Lalu, apa urgensi Telegram membocorkan nomor HP pengguna dengan embel-embel menjaga keamanan platform? Simak selengkapnya.

Kebijakan Baru Telegram

Perubahan penting mengenai Telegram membocorkan nomor HP pengguna, tercantum dalam poin 8.3 Kebijakan Privasi Telegram. Dalam kebijakan tersebut, disebutkan bahwa Telegram dapat memberikan informasi pribadi pengguna kepada otoritas hukum jika pengguna terlibat dalam aktivitas kriminal yang melanggar Ketentuan Layanan Telegram.

Pavel Durov, CEO Telegram, menjelaskan bahwa keputusan ini tidak diambil sembarangan. Telegram hanya akan memberikan data jika ada perintah sah dari otoritas peradilan. "Kami tidak akan membiarkan pelaku kejahatan membahayakan integritas platform untuk hampir satu miliar pengguna," ungkap Durov dalam unggahan di saluran Telegram resminya.

Sebelumnya, Telegram hanya membagikan data untuk kasus yang melibatkan terorisme. Namun, kebijakan ini diperluas untuk mencakup berbagai jenis kejahatan. Pengguna yang diduga terlibat dalam aktivitas kriminal lainnya juga bisa menjadi subjek investigasi.

Peraturan Baru Telegram Dipastikan Sah dan Sesuai

Telegram menyatakan bahwa setiap permintaan data dari pihak otoritas akan dianalisis secara hukum sebelum dipenuhi. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa permintaan tersebut sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Jika Telegram memutuskan untuk memberikan data pengguna, mereka akan menyertakan informasi tersebut dalam laporan transparansi yang diterbitkan secara triwulanan di saluran Telegram publik. Hal ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk tetap transparan dalam menghadapi tuntutan hukum.

Dampak Kebijakan Baru Telegram Terhadap Pengguna

Perubahan kebijakan ini telah memicu diskusi tentang privasi pengguna di platform digital. Bagi banyak pengguna, fitur privasi adalah salah satu alasan utama menggunakan Telegram. Namun, dengan aturan baru ini, ada kekhawatiran bahwa privasi tersebut bisa terancam.

ADVERTISEMENT

Bagi kamu yang khawatir nomor HP dibocorkan Telegram, penting untuk memahami bahwa kebijakan ini hanya berlaku bagi mereka yang terlibat dalam aktivitas ilegal. Telegram tetap menjaga keamanan pengguna umum, tetapi dalam kasus pelanggaran serius, data bisa dibagikan kepada pihak berwenang.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas