Apa Itu Progeria? Penyakit Langka Sammy Basso yang Terlihat Tua sejak Balita

Ditulis oleh Kevin RP - Wednesday, 09 October 2024, 10:15
Penyakit progeria itu jarang banget dan nggak banyak orang tahu. Semoga ke depannya semakin banyak orang yang peduli dan terdapat obat untuk mengatasi progeria.

Sammy Basso, seorang aktivis dan penyintas progeria yang dikenal sebagai salah satu yang terlama hidup dengan penyakit langka ini, meninggal dunia di usia 28 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh Asosiasi Progeria Italia, yang menyatakan rasa kehilangan mendalam bagi seluruh komunitas yang berjuang melawan progeria.

Progeria, atau lebih dikenal sebagai Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS), adalah kondisi genetik langka yang menyebabkan penuaan dini pada anak-anak.

Penyakit ini sangat jarang ditemui, dengan perkiraan hanya terjadi pada satu dari delapan juta kelahiran.

Baca Juga: WhatsApp Makin Pintar Berkat AI ini, Bisa jadi Asisten Pribadi 24 Jam!

Gejala awalnya biasanya mulai muncul antara usia 9 hingga 24 bulan, ditandai dengan penuaan fisik yang cepat, seperti kerontokan rambut, kulit keriput, serta pertumbuhan yang terhambat.

Pada umumnya, penderita progeria memiliki harapan hidup sekitar 13,5 tahun karena berbagai komplikasi kesehatan yang menyertai kondisi ini, termasuk penyakit jantung dan arteriosklerosis.

Sammy Basso berhasil melampaui batas harapan hidup tersebut. Lahir di Schio, Veneto, Italia pada tahun 1995, ia didiagnosis progeria saat masih berusia dua tahun.

Baca Juga: Chat Bubble WhatsApp Kini Bisa Berubah Warna, Tak Lagi Identik Hijau!

ADVERTISEMENT

Sejak saat itu, hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya bagi komunitas penderita progeria tetapi juga bagi mereka yang terinspirasi oleh semangatnya untuk tetap hidup penuh makna meskipun menghadapi tantangan berat.

Pada tahun 2005, Sammy bersama keluarganya mendirikan Asosiasi Progeria Italia, sebuah organisasi yang berfokus pada peningkatan kesadaran tentang progeria serta mendukung penelitian terkait penyakit tersebut.

Walaupun kondisi fisiknya terbatas akibat penuaan dini, Sammy tidak membiarkan penyakitnya menghalangi semangatnya. Kehidupan serta perjalanannya ditampilkan dalam sebuah dokumenter National Geographic berjudul Sammy s Journey, yang mengisahkan perjalanan epiknya melintasi Route 66 di Amerika Serikat. Dokumenter ini menjadi simbol keberanian dan optimisme yang ia tunjukkan kepada dunia.

Baca Juga: 10 Gadget Pintar untuk Rumah yang Bikin Lebih Praktis dan Efisien

Progeria memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan fisik para penderitanya. Mereka cenderung mengalami berbagai komplikasi kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, dan osteoporosis.

Selain itu, mereka juga menghadapi tantangan fisik seperti radang sendi dan keterbatasan mobilitas yang memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Namun, melalui perawatan medis yang baik, beberapa penderita progeria seperti Sammy mampu melampaui harapan hidup yang diperkirakan.

Dengan hanya sekitar 130 kasus progeria klasik yang diketahui secara global, progeria masih tergolong sangat langka. Penyakit ini membutuhkan lebih banyak perhatian dan penelitian, terutama untuk meningkatkan kualitas hidup para penderitanya.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas