Google Terancam, Gen Z Pilih Aplikasi Ini untuk Cari Informasi

Ditulis oleh Kevin RP - Tuesday, 08 October 2024, 10:55
Waduh, bisa-bisa anak-cucu kita nanti nggak kenal lagi tuh sama istilah 'nanya sama mbah Google' 😱

Bertahun-tahun mendominasi sebagai mesin pencari utama, Google kini mulai menghadapi tantangan serius dari platform-platform baru.

Generasi Z, atau mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, dilaporkan semakin beralih ke aplikasi seperti TikTok dan Instagram untuk melakukan pencarian.

Tren ini bahkan diperkuat oleh survei Forbes Advisor dan Talker Research yang menunjukkan bahwa 45% dari Gen Z cenderung melakukan pencarian sosial melalui platform seperti TikTok dibandingkan Google.

Baca Juga: iPhone 16 Belum Penuhi TKDN, Kemenperin: Penjualan di Indonesia Masih Ilegal!

Tidak hanya mencari rekomendasi restoran atau hotel, anak muda ini juga lebih sering merujuk kepada kreator konten di TikTok dan Instagram untuk menemukan produk-produk yang ingin mereka beli di e-commerce.

Selain itu, generasi ini semakin memanfaatkan AI generatif seperti ChatGPT untuk keperluan akademis, seperti menyelesaikan tugas sekolah.

Data dari Pew Research Center menunjukkan bahwa penggunaan TikTok untuk mencari berita juga melonjak drastis. Pada tahun 2024, 52% pengguna TikTok di Amerika Serikat mengatakan mereka secara rutin mendapatkan berita melalui platform berbagi video tersebut, naik dari 3% pada tahun 2020.

Baca Juga: Penipuan Online Berkedok Film Joker Terbaru, Bagaimana Motifnya?

ADVERTISEMENT

Ini menjadi bukti bahwa TikTok semakin menjadi sumber informasi utama, khususnya di kalangan anak muda. Tak heran jika perusahaan seperti Google kini mulai terancam, terutama dalam hal dominasi pencarian dan periklanan.

Menurut laporan dari Wall Street Journal, pasar iklan pencarian Google di AS diprediksi akan anjlok hingga 50% pada tahun depan, sebuah penurunan yang signifikan dalam satu dekade terakhir.

Sementara itu, kompetitor seperti Amazon diproyeksikan akan terus meningkatkan pangsa pasarnya hingga 22,3% pada tahun 2024, naik dari 17,6% sebelumnya.

Baca Juga: Tips Cegah Penipu Kuras Rekening di Google: Sering Menyamar sebagai Bisnis Resmi

TikTok, sebagai pesaing utama, juga mulai memperluas jangkauannya di sektor iklan. Aplikasi ini telah mengimplementasikan sistem iklan berbasis pencarian, sebuah mekanisme yang selama ini menjadi kekuatan utama Google.

Dengan semakin banyaknya pengguna yang mencari informasi melalui video pendek di TikTok, para pengiklan kini tertarik untuk beralih ke platform ini.

Nii Ahene, mantan eksekutif iklan digital, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam 15 tahun ada alternatif lain selain Google yang menarik perhatian pengiklan besar.

Tak hanya TikTok, aplikasi pencarian berbasis AI seperti Perplexity yang didukung oleh Jeff Bezos juga mulai merambah sektor iklan, dengan memperkenalkan model pendapatan dari iklan di samping biaya langganan bulanan.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas